You are mine forever

11

"phi Ohm..." Gumam Win ketika melihat siluet orang yang ia kenali.

Win melihat sang kakak,tapi pria itu tampak sedang emosi, interaksi yang ia lihat sudah jauh. Karena mobil dalam keadaan melaju

"Terimakasih" Ucap Win dengan ramah yang diangguki sopir taksi

Pemuda cantik itu melangkahkan kakinya menuju apartemen miliknya,ia menghela nafas gusar saat memandang kondisi apartemennya. Berapa lama ia tak menghuni tempat ini

"Ukh... sangat kotor" Meskipun mengeluh Win mulai membersihkan apartemennya

Disisi lain..

"Lama sekali" Sarkas pria yang sedang menenggak secangkir kopi panasnya,pria yang baru saja mendudukkan dirinya tersenyum kecil

"Maaf Ohm , aku tadi mengajak Win kepasar malam sebentar,setelah itu aku segera kemari"

" Kau akan sungguh-sungguh dengan adikku?" Tanya Ohm dengan tajam

"Jika tidak untuk apa aku menjaganya dan mengungkapkan rasa cintaku?" Ohm tertawa kecil

"Aku kurang yakin untuk itu Dew, bagaimana dengan wanita itu?"

"Wanita?" Bingung Dew

"Maksudku Tontawan" Jawab Ohm setelah berdehem kecil

"Aku tak rela adikku yang polos kau sakiti, terlebih lagi Win itu anak yang ceria. Aku sebagai kakak tidak ingin senyuman indah itu luntur" Ohm mengaduk-ngaduk kopinya pelan

"Tu bukan siapa-siapa ku,dia hanya wanita yang sempat menjadi teman dekatku"

"Kita sudah berteman dari lama bukan,Ohm?" Pria itu mengangguk

"Jangan menyakitinya,jika kau melakukan itu aku adalah orang pertama yang akan berhadapan denganmu"

"Kau bersikap seolah-olah mencintai adikmu sendiri " Sindir Dew

"Win pantas dicintai,jadi kenapa tidak?"Ohm tersenyum dan tertawa rendah

Dew menatap Ohm tajam,lalu ia berdiri
"Jangan terobsesi dengan saudaramu sendiri, terlebih lagi dia adik kandungmu"

Ohm memukul meja dengan kuat,ia menatap Dew tajam dan menunjuk wajah tampan Dew dengan telunjuknya

"KAU, KAU TELAH MENJADIKAN ADIKKU SEBAGAI PEMUAS NAFSUMU! AKU TAHU KONTAK YANG KAU TEKAN PADANYA DEW! "

"Kau mengungkapkan rasa cintamu..dengan berlaga sebagai orang yang romantis bukan? mengundang orang tuaku ,orang tuamu bahkan karyawan dikantormu"

"Aku tidak terobsesi dengan adikku sendiri,aku khawatir padanya"

"Kau tidak tahu rasanya menjadi Win,kau tak tahu Dew ... "

"Dia sudah dihianati oleh Bright, dan kau melakukan hal ini agar kau dapat memilikinya? ,aku tahu kau hanya ingin tubuhnya bukan?"

"Jangan sembarangan!"

"Aku tidak percaya, saat Win jauh darimu kau bermain dengan wanita lain bukan?"

"Aku tidak bermain dengan wanita lain"

"Berhenti berbohong Dew! aku sahabatmu jika kau lupa!" Teriak Ohm, ia mendorong tubuh Dew kuat

Untung saja ,ruangan yang mereka tempati adalah ruangan yang kedap suara dan hanya mereka berdua yang ada didalam. Jadi tidak ada satupun yang tau

"Aku tak berniat untuk menyakitinya! aku mencintainya Ohm.. "

Dew tersenyum tipis,lalu menyingkirkan Ohm dan segera pergi

Tubuh Ohm merosot,ia menutup wajahnya dengan kedua lengannya