19

748 40 3
                                        

"Phi pembunuh?"

Dew menolehkan kepalanya pada pria manis yang berdiri menatap padanya.

"Phi..kenapa phi membunuh ?"

"Hiks apa i-ini karena aku?,banyak yang tersakiti karena aku phi.."

Dew menggeleng cepat mendengarnya,ia menghampiri Win dan mendekap tubuh kecil itu erat. Mengelus kepalanya sayang

"Jangan katakan hal itu,kau tidak bersalah dan kau tidak salah apapun, mereka pantas mendapatkan hukuman karena berani mengusik hubungan kita,phi tidak ingin milik phi terluka"

"Kembali kekamar,phi akan membersihkan tubuh phi terlebih dahulu " Ucap Dew dengan melepaskan pelukannya dan beranjak pergi

"Aku ingin sesuatu.." Pelan,tapi Dew dapat mendengarnya

"Hm?"

"Kau ingin apa?,katakan padaku" Tanya Dew dengan berjongkok menatap wajah indah kekasihnya

"Apa phi memiliki mangga?"

"Mangga? kau ingin itu?"

"Iya, bisakah?"

"Tentu saja,tapi tunggu phi akan mandi sebentar"Ucapnya dengan mengelus kepala Win lembut

"Uhm"

___

"Potong menjadi beberapa potongan phi" Pinta Win yang duduk dikursi makan dengan mata yang berbinar

"Baiklah.."

"Phi Ohm!"

"Eoh?, ini sudah malam kalian akan makan malam?"

Win menggeleng,ia mengangkat sebuah mangga yang sudah matang dan ia tunjukan pada Ohm yang terkekeh.

"Malam-malam seperti ini?,astaga..."

"Eh phi Gulf?,apa phi ingin makan mangga juga?"

"Boleh!"

"Ohm duduk,mari kita makan mangga bersama" Ucap Dew

"Ah..kau calon suami yang baik rupanya haha..."

Dew sedikit mendegus mendengarnya,tapi ia tidak protes dan kembali mengupas kulit mangga dan memotong-motongnya.

"Ini"

Win menatap mangkuk berisi potongan buah berwana oren dengan berbinar. Ia segera menggunakan garpu digenggamnya untuk menusuk mangga dan memakannya.

"Enak!"

Pria lain yang duduk dan memperhatikan wajah ceria Win tersenyum dan menggeleng kecil terkekeh gemas.

"Jangan makan semua,phi juga ingin mencicipinya" Ucap Ohm dengan mengelus kepala Win

"Itu milik kekasihku,kau kupaslah sendiri ini!"Dew memberikan satu buah mangga dan pisau

Ohm mengerjapkan matanya tak percaya,lalu menekuk lengkung bibirnya kebawah yang langsung ditertawai oleh sang adik tercinta.

"Hahahaha,phi harus mandiri!" Ejeknya dengan lidah yang menjulur

"Awas ya kau kelinci nakal!" Galak Ohm dengan garpu yang diarahkan pada Win

"Kemari,biar phi yang mengupasnya,kau bagaian memotongnya" Lerai Gulf agar kedua adiknya tidak berujung dengan saling mengejar dan menggelitik.

Ohm tersenyum senang dan menjulurkan lidahnya dengan bangga pada Win yang merenggut.

"Sudah-sudah lanjutkan acara makanmu"

"Baiklah phi..."

Win kembali memakan potongan mangga dengan pipi yang menggembung lucu.

"Apa rasanya manis?"

"Um sangat! cobalah phi!" Dew menggeleng kecil saat Win menyodorkan sepotong kecil mangga,astaga Dew tidak suka mangga.

"Cobalah..."

"Ta-"

"Aku ingin phi mencobanya~"

"Jangan paksa Dew,dia tidak suka mangga" Ucap Ohm dengan mengunyah

"Kenapa tidak? ini sangat lezat "

"Cobalah sedikit Dew, lihatlah wajah masam kelinci manis ini!" Ucap Gulf dengan tertawa ini

Sebenarnya Gulf merasakan hal yang sedikit ganjal,tapi ia berusaha berfikir positif. Hari-hari ini banyak hal yang adiknya tunjukan sedikit aneh dimatanya.

Dew yang melihat tatapan memohon sang kekasih segera tersenyum dan memakan mangga pemberian Win dengan senang hati. Siapa yang tega jika melihat wajah itu?😂

"Sangat manis"

"Benarkan?"

"Win kenapa kamu ingin mangga malam hari seperti ini?" Tanya Ohm setelah merasa aneh

Win yang mendengar pertanyaan itu memiringkan kepalanya bingung,lalu ia menggeleng kecil.

"Entah,mungkin hanya ingin"Ucap Win dengan mengangkat kedua bahunya

"Apa kamu merasakan sesuatu?" Tanya Gulf

"Apa maksud phi?" Tanya Ohm dan Dew secara bersamaan.

Win menatap potongan mangga sekejap, entahlah ia tidak terlalu mendengar apa yang diucapkan sang kakak,rasa pening seperti menjalar pada setiap bagian kepalanya.

Mual,ia segera menutup mulutnya dengan satu tangan. Dew yang melihatnya segera menghampiri Win dengan khawatir.

"Sayang hei kenapa?" Win menggeleng cepat

"Dew bantu Win kekamar mandi cepat"Usul Ohm yang disetujui pria jangkung itu langsung.

Dew dengan cepat mengangkat tubuh Win untuk segera menuju kamar mandi,Win dengan cepat memuntahkan isi perutnya

Hanya cairan bening yang keluar,wajah pria manis itu menjadi pucat dan tubuhnya terlihat lemas tak bertenaga.

Gulf menghampiri dengan botol minyak kayu putih digenggamnya,Dew segera mengoleskan minyak kayu putih pada kening Win dan Ohm membantu menopang tubuh Win agar tidak terjatuh.

"Phi pusing shh.."

"Yang mana? biar phi pijat ya?"

Win menggeleng,ia berbalik pada pria dibelakangnya dan mendekap erat tubuh Dew. Buliran air matanya turun membuat semua orang disana khawatir

"Nong,ingin ke rumah sakit?"

"Sediakan mobilnya Ohm,kita kerumah sakit saja"

Ohm mengangguk paham dan segera berjalan tapi-

"Tidak,aku tidak ingin kerumah sakit phii"














6 Agustus 2024









You are mine forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang