1

1.6K 95 5
                                        

Win menghela nafas panjang.Memejamkan matanya dengan sumpah serapah yang terus terucap untuk atasannya itu,lalu menyibukkan diri dengan layar monitornya, berharap pria tadi tidak mengganggunya

Win benar-benar mengharapkan itu! jika pria itu tetap mengganggu ia berjanji akan menendang masa depannya

"Win! apa kau sudah selesai?"pria manis itu berlojak kaget

"Anj-" ia buru-buru menutup mulutnya dan menoleh

"Sudah,t-tuan?"

Pria manis itu tersentak karena Dew yang tiba-tiba saja menarik tubuhnya dan mengurungnya begitu saja,astaga tatapannya menyeramkan!

"Win.."Dew meraih dagu pria manis itu agar menatapnya

"T-tuan!" Win mendelik saat atasannya itu memutar tubuhnya dan menekannya pada dinding

Dew,pria jangkung itu tidak bergeming ia menatap lekat pinggang ramping itu lalu..

"Uh...! jangan seperti ini tuan!" Win bergerak gelisah ,ia dalam bahaya siapapun tolong kelinci manis ini

"Tunggu sebentar" suara itu kenapa menjadi sangat berat?

"Aw..." Win meringis.Dew mencubit pinggangnya lalu kembali memutar tubuhnya dengan sedikit kasar

"Apa itu sakit?"

"Tentu saja! ak-"

"Sstttt" pria itu menempel kan telunjuknya pada pria manis yg terlihat jauh lebih pendek itu

"Ini! aku hanya menyingkirkan selatip "

"H-hah?"

"Hahaha, kau terlihat sangat panik kenapa?" Win menggeleng kecil,apa yang tadi ia pikirkan ya?

"Mungkin lebih baik aku melihatmu panik dan meringis kesakitan dibawahku"

"Kurang ajar"

Buk!

Win mendorong kecil tubuh pria jangkung itu dan segera melenggang pergi tapi

Hupp

Sialan sebenarnya apa mau pria itu,wajah Win sudah tidak bisa dikondisikan uh...pasti seperti kepiting rebus

"Hgh!"elusan pada permukaan kulit punggungnya benar-benar membuat Win melayang

"Berkencan lah denganku "bisik Dew dengan terus mengelus kulit mulus itu dengan sensual

"Apa kau tidak dengar? hm?"

"Akhh" jerit Win karena Dew yang tiba-tiba saja mencubit putingnya

"Ahh t-tuan apa yang kau lakukanghnn"

"Jawab."ucapnya penuh dengan penekanan

"Aku tidak-nghh"

"Tidak?" Dew terus menekan puting itu dan meremasnya membuat Win tidak bisa menahan lenguhannya

"Ha...aghh! t-tuann,nghh"

Tok tok tok..

Dew menghentikan kegiatannya,mengelus kepala Win sebentar dan segera membukakan pintu.

Win pria manis itu segera merapikan penampilannya dan segera mengikuti Dew

"Ah tuan Dew,bisakah kita memulai meetingnya?"

"Tentu saja , silahkan masuk tuan Luke " pria yang bernama Luke itu mengangguk

"Win? bisakah kau memberikan data itu padaku?" tanya Luke ,astaga Luke terpesona dengan pria kelinci itu

You are mine forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang