8

935 59 0
                                        

Suara jarum jam yang bergerak  terdengar dengan jelas,jarum panjang menunjukan angka 2 yang berarti kini sudah pukul 2 siang.

Win mencoba untuk bangkit,tetapi semuanya gagal. Setelah berhasil berdiri tegak seperkian detik tubuhnya kembali merosot sehingga terduduk dilantai

"Ukhh sakitth!"

Tangan kecilnya ia pakai untuk memukul-mukul ujung ranjang,wajahnya menjadi murung saat menyadari jika Dew memang sengaja membuatnya tidak bisa berjalan dan bekerja kekantor hari ini. Karena... Luke akan meeting dengannya

"Dasar Dew jerawatan! menyebalkan!"Win mempoutkan bibirnya lucu

Pria manis ini terus memaki Dew di belakang pria itu, walaupun begitu ia tetap memaksakan untuk berdiri ,karena rasa bosan terus merambat jika Win masih terus berbaring

"Hiks! sakit sekali" Kakinya dengan perlahan bergerak maju ,meraih knop pintu dan membukanya

"Memangnya Luke itu siapa?" Pikirnya sembari menuruni tangga

Win berjalan menuju ruang tengah,ia mendudukan tubuhnya disofa , menghidupkan tv untuk menampilkan sebuah kartun ?

Win mulai membuka bungkus coklatnya,melihat makanan manis itu dengan minat dan melahapnya

Sesekali Win terpekekik gemas karena kartun yang dilihatnya,menendang kecil ujung sofa saat ia merasa kesal dengan salah satu tokoh kartun

Tenggorokannya terasa kering,ia bangkit berjalan dengan perlahan dan membawa camilan lain dengan segelas susu stroberi hangat

Win sangat menikmati susu stroberinya,bahkan sedikit mengerakkan tubuhnya kekanan dan kekiri sekedar untuk membuang rasa jenuhnya karena sendirian di apartemen milik pria tampan,Dew.

Ingin memainkan ponselnya,ia tak tahu dimana. Win terus memasukan Snack kedalam mulutnya,hingga ada satu adegan yang membuatnya terkejut hingga tersedak.

Win memukuli kecil dadanya,segera meminum susu stroberinya hingga tandas. Lalu tertawa kecil karena merasa bodoh

Win melihat jam,sedikit mengernyit pukul berapa Dew kembali?. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam

Rasa kantuk sudah menyerang pria manis itu. Hingga ia terlelap tidur disofa dengan tv yang masih menyala

Disisi lain..

"Aku ingin kalian bekerja sama, terutama kalian. Love ,Nanon mohon kerja samanya"

"Baiklah tuan kami mengerti, iya kan Love?"Wanita itu mengangguk setuju

"Tuan Dew,memangnya kapan acaranya ?"

"Hm..mungkin tiga hari lagi"

"Ini sudah malam sebaiknya kalian semua pulang, terimakasih sekali lagi untuk kalian "

Karyawan yang berada disana mengiyakan,mereka mulai pergi untuk kembali kerumahnya masing-masing.

Pria jangkung itu mulai melangkah masuk kedalam mobil, menghidupkan mesin mobil lalu melaju dengan kecepatan rata-rata.

Dew memasuki apartemen dengan membuka pintu perlahan,ia tersenyum kecil saat melihat Win yang tertidur pulas diatas sofa

Dew menghela nafas kecil dan terkekeh saat melihat tayangan tv yang pria manis itu lihat, seperti anak kecil pikirnya. Dew mengelus surai hitam milik Win lembut

"Seperti nya kau lelah sekali ? aku pulang larut malam hari ini " 

Cup

Dew mengecup bibir pink itu singkat, sebenarnya ia ingin melakukan kegiatan panas lagi dengan pria manis ini,namun sayang sekali pemuda ini sudah terlelap

You are mine forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang