Pagi yang sangatlah indah hari ini ,bagi pria yang tengah mengguling-gulingkan tubuhnya diatas ranjang sembari memakan cemilannya.
Ia meraih kripik kentang yang berada disebelah ranjangnya tetapi sialnya ia tidak jadi karena orang yang menurutnya menyebalkan itu menghubunginya
"Halo?"
"Bisakah kau datang ke apartemen ku?"
"Untuk apa tuan?"
"Jangan banyak tanya ,cepatlah datang"
"Ck, baiklah tunggu sebentar"
"Aku mendengar mu,jangan mengeluh datanglah cepat jika tidak aku akan menghukum mu"
"Aku akan segera datang"
Tut.
Panggilan itu diputus begitu saja oleh Dew,dan Win kini mulai beranjak dari ranjangnya untuk segera ke kamar mandi
"Huh...waktu bersantai ku diambil lagi olehnya,padahal aku ingin sekali bersantai "ia mempoutkan bibirnya lucu
Pria manis itu kini dalam keadaan yang sangat segar ,lelehan air menetes dilantai .Ia kali ini hanya menggunakan kemeja putih lengan pendek dengan celana hitam yang pendek juga,jangan salah sangka karena hari ini sangat panas
Ia tersenyum saat melihat penampilannya dicermin besar itu,berpose layaknya idol K-Pop.Lalu ia segera bergegas menuju apartemen bosnya
.......
Apartemen Dew"Ada apa tuan?" tanya Win saat ia duduk di sofa yang berhadapan dengan tuannya
Sedangkan Dew ,ia menelan ludahnya sendiri dengan susah payah.Melihat penampilan Win yang seperti ini dihadapannya membuat ia tidak tahan,kulit itu sangat mulus dan putih ... ingin sekali aku menyeretnya dan membuatnya menangis itulah yang berada diotak Dew
Win,ia menjadi gugup karena Dew terus menatapnya dengan tajam
"Kenapa melihat ku seperti it-"
"Apa kau mencoba menggoda ku bunny?"
"H-huh bunny?" Dew menyeringai melihatnya
"Kau menggodaku dengan pakaian mu itu hm?"Win segera melihat penampilannya,tidak ada yang aneh .Lalu apa maksud tunggu- ia melihat kearah kaki nya oh tidak .. celananya sedikit terangkat lebih keatas dan itu menampilkan paha mulusnya
"Aku tidak menggodamu tuan,cuaca diluar sangat lah panas " kilahnya
Dew terkekeh. Lalu ia menaruh sebuah dokumen diatas meja , menggesernya kearah pria manis itu
"Bacalah" Win segera membukanya
Ia membaca lembaran itu dengan wajah yang memerah,lalu ia segera menatap Dew
"I-ini kontrak untuk siapa?"
"Aku memberikan itu padamu,dan kau menanyakan hal itu? sudah pasti itu untukmu bukan?"
"T-tapi..."
"Kau hanya perlu menjadi kekasihku "
"Kekasih pura-pura!"
"Ya... bagaimana? cepatlah tandatangi kontrak itu jangan membuatku menunggu" oceh Dew dengan sedikit penekanan
"Uh...b-baiklah" Win segera menandatangani kontrak itu
Sebenarnya ia ingin sekali menolak tetapi,ia tidak berani untuk itu.Jangan pernah berfikir bahwa Win menginginkan uang! ia adalah anak dari kalangan atas hanya saja ia bekerja untuk lebih mandiri dan kalian tidak tahu apa dibalik pria manis ini dengan Dew dimasa lalu
"Dan mulai sekarang jangan memanggilku tuan saat kita bersama,panggil aku sesuai apa yang kau inginkan" Win hanya mengangguk kecil
Pria manis itu menunduk,sungguh ia takut kejadian dimasa lalu kini kembali terjadi, memikirkannya saja membuat ia ingin menangis kencang
"Jangan seperti itu,aku tidak akan kasar padamu jika kau menurut"ucap Dew yang mengerti akan tingkah laku pria yang menunduk kaku
"Aku akan membuatmu menjadi milikku,dan menjauhkan mu dari sahabat mu itu" Dew menyeringai kecil
"Kau tidak perlu takut dengan ku, ada hal yang harus kau tahu nanti" Win menatap pria itu dengan tanya
"Yang harus aku tahu?"
"Ya..yang harus kau tahu. Percaya lah padaku " pria manis itu menatap Dew , mencoba untuk mencari kebohongan setelah ia tidak melihatnya ,ia segera mengangguk
"Jangan kaku padaku, kita sudah lama saling mengenal bukan bunny?"
"Eum" Win membuang wajahnya untuk menghindari kontak mata dengan Dew yang tersenyum menang
"Good boy, sekarang kau ingin tetap di apartemen untuk berduaan dengan ku atau-"
"A-aku ingin pulang !"Dew terkekeh
"Baiklah, istirahat yang cukup kau mengerti hmm?" Win mengacungkan jempolnya
"Bye-bye "Dew mengacak-acak rambut Win dengan tersenyum manis
"Bye t-"
"Panggil aku phi"
"Um.. bye phii"
Cup
Pria jangkung itu mensejajarkan wajahnya dengan kelinci imut itu dan mengecup pipinya lembut
"Jangan kelelahan"
"Um terimakasih, phi aku pergi " Senyum Dew semakin terangkat
Yeah, Dew dulu sangatlah dekat dengan Win. Mereka benar-benar dekat dan Win selalu menjadi prioritas utama nya ,sampai dimana ada seseorang yang dekat dengan Win membuatnya muak,karena kelinci manisnya seperti melupakan kehadirannya,ia marah dan melampiaskan itu pada Win secara langsung,dengan kekerasan.
Jika pria manis itu tidak menurut padanya ,maka ia akan menghukumnya bahkan memukulnya
Hingga ia harus bekerja menggantikan sang ayah, membuatnya berpisah dengan Win.Tetapi beruntungnya ia dipertemukan kembali dengan pria manis itu yang melamar pekerjaan di perusahaannya
Saat mereka kembali bertemu,Dew bersikap dingin dan sangat tegas membuat Win terus mengumpat dibelakangnya
Pria manis itu memang penurut hanya saja kini berbeda ia menjadi seorang yang suka mengumpat dan mengeluh tetapi tetap mengerjakan apa yang diinginkan oleh Dew.
Semua berjalan,dan kini pria manis itu sudah ia pancing untuk menjadi kekasih pura-puranya . Dew akan mengunakan kesempatan ini untuk membuat Win benar-benar menjadi miliknya, seutuhnya.
Dan, menyingkirkan pria yang bernama lengkap Bright Vachirawit ,pria paling brengsek yang ia kenal. Pria yang menjadi sahabat Win yang padahal ia memanfaatkan pria manis itu untuk membuatnya naik dan Dew ia tidak akan tinggal diam
Dia bukanlah saingan untuknya, perusahaannya harus tetap menjadi yang pertama. Agar Win kagum padanya.
11 Mei 2024.
ayokk vote dan follow supaya aku punya semangat hidup ehe😘

KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine forever
Random"Kau ingin menjadi milikku hm?"ucap Dew dengan tersenyum lembut "Apa m-maksud tuan?" ucap pemuda manis itu dengan tatapan polosnya "you are mine baby.forever"