pergi selamanya 3

609 19 1
                                    

Mengikhlaskan kan mu pergi jauh lebih sakit daripada harus meninggalkan nya.

Meski harus menempuh waktu lebih lama dari pada bisanya mereka pun sudah sampai diJepang,matahari sudah hampir tenggelam,siang akan berganti sore dan sebentar lagi sore akan berganti malam.

Mereka pun sampai di posko bantuan,mereka semua pun langsung bertanya dimana keberadaan korban.

"Permisi" ucap Johnny yang ingin bertanya salah satu petugas.

"Iya,tuan ada yang bisa saya bantu?" tanya petugas itu.

"Korban Lee Haechan beserta anaknya ada disini kan,tuan?" tanya Johnny.

"Iya,ada disini kok,mari saya antar" balas petugas itu.

Saat akan pergi, tiba-tuba salah satu maid yang bekerja di rumah itu berpapasan dengan mereka.

"Tuan Johnny" panggil maid itu.

"Pak,biar saja yang mengantar mereka" ucap aid itu kepada petugas.

"Baik" balas petugas itu.

Maid itu pun mengantar mereka semua menuju tempat Haechan dan Jisung,Haechan dan Jisung masih diurus acara pemakaman nya.

Jeno tentu saja langsung menangis histeris melihat tubuh kaku istri dan salah satu anaknya.

Jeno pun memukul-mukul kepalanya,menampar pipinya,Ten berusaha menghentikan Jeno,namun Jeno malah menghempaskan tangan Mae nya itu.

"Nggak ini mimpi,ini mimpi" ucap Jeno histeris.

"Aku masih tidur,aku belum bangun,ini mimpi" ucap Jeno. Ten pun memeluk anaknya itu.

Jeno pun melepaskan pelukan Mae nya,ia mendekati Haechan lalu menggenggam tangan Haechan.

"Haechan sayang,bangun yuk,katanya cuma sebentar,kamu balik lagi ke aku,kalau nggak balik ke aku ayi pulang, mommy,daddy sama yang lain nungguin kamu lhoo" ucap Jeno.

Semua orang pun turut menangis,Ten menangis dipelukan Taeyong begitupula dengan Jaehyun yang menangis dipelukan suaminya dan juga Renjun.

"Sayang,tolong sadarin aku,aku ini lagi mimpi lhoo" ucap Jeno.

Setelahnya Jeno melepaskan genggaman tangan itu,ia berpindah menggendong tubuh kaku anaknya itu.

"Jisung,anak ayah ayo bangun nak,ayo pulang yaa sama ayah,kamu pasti kangen sama ayah" ucap Jeno.

Jaehyun pun mengelus puncuk kepala Jisung,"nak,jaga mommy baik-baik yaa,bilang ke momny kita semua pasti bakal jaga kakak Chenle baik-baik" ucap Jaehyun.

"Mom,Jisung sama Haechan itu masih hidup ini cuma mimpi,aku cuma mimpi,mom" ucap Jeno.

"Tuan,mau menemukan tuan muda Chenle?" tanya maid.

"Oh iya Chenle" ucap Jeno tang baru inget.

Jeno pun meletakkan kembali Jisung diatas brankar yang disediakan oleh medis. Mereka menuju tempat Chenle berada.

Sesampainya,Jeno langsung mendekati Chenle yang tertidur,ia menepuk pelan pipi Chenle.

"Nak,Chenle sayang,bangun yuk" ucap Jeno pelan.

The Destruction (Nohyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang