pergi

1.2K 58 3
                                        

Aku mencintaimu bukan keinginan ku tapi takdir dari tuhan,aku berpisah dari mu bukan keinginan ku tapi takdir dari tuhan.

Keesokan harinya....

Pukul 04.00 pagi....

Haechan pun tergesa-gesa membereskan pakaiannya,ia juga tak lupa membereskan kedua pakaian putranya itu.

Setelahnya,supir pun membantu Haechan memasukkan kedalam bagasi,lalu mereka pun bergegas menuju bandara.

Beberapa menit kemudian,mereka sudah sampai dibandara,dibandara semua anggota keluarga Seo sudah datang termasuk Chenle dan Jisung.

Supir pun membantu Haechan membawa beberapa koper. Haechan pun mendekati keluarga nya yang sedang menunggu.

Jisung tidur dalam gendongan Jaehyun laku Chenle duduk disamping Jaehyun,mata Chenle masih mengantuk.

"Sayang" panggil Jaehyun. Haechan pun segera mengambil ahli Jisung.

"Semua Haechan berangkat yaaa" ucap Haechan.

"Iya,sayang jaga diri baik-baik yaa" ucap Jaehyun.

"Kalau butuh sesuatu hubungi daddy yaa, daddy siap bantu kamu" ucap Johnny.

"Adek,jaga diri baik-baik,jaga keponakan kakak baik-baik juga yaa" ucap Renjun.

"Kak Renjun juga jaga kandungan yaaa,nanti kalau udah lahiran kabarin aku yaa" ucap Haechan.

Renjun memang sedang mengandung,usia kandungan Renjun sudah menginjak usia enam minggu.

Mark pun mengecup kening Haechan dan kedua keponakannya,"adek,kamu disana jangan lama-lama yaa,kembali lagi kesini yaaa" ucap Mark. Haechan hanya mengangguk kan kepalanya saja.

Kemarin sore untung saja Johnny mendapat tiket pesawat untuk Haechan dan kedua cucunya,jadi hari ini Haechan bisa langsung berangkat.

Haechan pun menggandeng tangan Chenle untuk memasuki pesawat. Sesampainya didalam pesawat dan sudah menemukan tempat duduk. Haechan menyuruh Chenle untuk tertidur lagi.

"Sayang,tidur lagi yaa kamu masih ngantuk gitu" pintah. Haechan. Chenle pun langsung menurut.

Untung saja kemarin Jeno tak pulang kerumah jadi Haechan bisa kabur tanpa sepengetahuan Jeno,ya mungkin saja Jeno menginap di apartemen Karina.

Pukul 06.00.....

Ternyata Jeno kemarin menginap dirumah kedua orang tuanya,pagi ini Jeno sudah terbangun ia pun langsung pergi menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi ia pun langsung mengganti pakaiannya,untung saja dirumah itu masih ada beberapa pakaian milik Jeno.

Setelah selesai ia pun langsung pergi menuju meja makan,ternyata dimeja makan sudah ada mae sama papa nya yang sedang menunggu dirinya.

Mereka bertiga pun sarapan bersama,ya dengan situasi sedikit canggung. Taeyong hanya melirik Jeno dengan sinis dan Ten hanya diam saja.

Setelah selesai makan Jeno langsung pamit pergi untuk kembali kerumahnya.

Beberapa menit kemudian ia sudah sampai dipekarangan rumahnya,ia pun memasuki rumah,yang ada didalam rumah cuma para maid yang bekerja seperti biasanya.

The Destruction (Nohyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang