Enam

44 6 0
                                    

rumah salsa

“saya mewakili suami dan anak saya mengucapkan turut berbela sungkawa buk tika,terlepas dari pertengkarang antara keduanya,ini juga kehendak yang kuasa.saya juga minta maaf karna hal ini,pernikahan anak kita tidak berjalan seperti yang semua kita harapkan”

bu ainun tak tau lagi ingin berkata seperti apa,ia bersyukur anaknya masih selamat,tapi calon menantunya yang malah menjadi korban

“ terima kasih bu ainun,saya sudah ikhlas atas apa yang terjadi,alhamdulilah salsa masih di beri izin oleh allah untuk melanjutkan perjalanan di dunia.salsa,wira pasti bahagia di sana.tante ikhlas, ikhlas atas kepergian wira.tapi,mengenai pernikahan esok hari kita perlu bicara.sekiranya memang ingin di batalkan ibu tidak meminta apa yang sudah almarhum beri selama ini.” Jelas bu tika

Bu tika berusaha ikhlas agar sang anak tenang di sana,tapi bagaimana untuk hari esok,undangan sudah tersebar bahkan keluarga jauh mereka pun pasti sudah ada yang di perjalanan,kepergian wira sungguh mendadak.membuat tidak ada satupun yang mengingatkan untuk pernikahan salsa dan wira bagaimana.

Jika di fikir,pernikahan ini memang harus batal karna tiadanya salah satu mempelai.Tapi berat rasanya jika ingin mengatakan ke pada salsa untuk menjadikan rony sebagai pengganti wira.Sebelum pergi  ke rumah salsa,bu tika sempat mengatakan hal ini kepada rony.Namun respon nando lah yang sangat membuat bu tika terkejut

Flashback on

“Mama apa apaan sih.mama masih mau nerima pembunuh itu ma? Mama gak sayang sama bang wira.Bang wira mati karna dia ma,KARNA KAK SALSAA!” bentak nando

Nando sangat tidak terima pernikahan ini tetap berjalan,nando tau kemana arah pembicaraan sang mama yang masih kekeuh untuk melanjutkan pernikahan ini walau belum terucapkan.

nand lo kalo marah jangan sampai bentak mama” kata rony

“tapi karna mama ron,mama gak ngerti masih aja mau lanjutin pernikahan gak jelas ini.ma,nando tau ya arah pembicaraan mama ke mana,pokoknya kalau pernikahan gila ini terjadi jangan harap nando akan terima PEMBUNUH itu di rumah ini”tegas nando dan berlalu pergi masuk ke kamarnya dan  membanting pintu dengan keras.

Sepeninggalan nando tadi,rony menghampiri sang mama yang menangis sambil tertunduk.Rony usap punggung seorang wanita yang melahirkan nya itu,ia raih bahunya untuk di peluk di situlah tangis bu tika pecah,ia sakit mendengar tangis mamanya yang amat pilu.

setelah sedikit tenang,rony lepaskan pelukan dari sang mama,ia turun seolah bersimpuh di kakinya.

“ma,rony ngerti atas kesedihan mama sekarang,mama jauh lebih sakit dari kami berdua,karna mama ibu bang wira,mama rawat bang wira dari kecil sampai ia besar dan akan menikah,tapi kejadian kemarin malah menghancurkan semuanya.Ma,rony ngerti kenapa mama ngajak diskusi aku sama nando,tapi ma,jujur rony gak bisa,rony gak mungkin menggantikan posisi bang wira ma.rony gak mau”

walaupun sifatnya keras kepala seperti wira,namun rony memiliki sifat lembut terhadap mamanya,bahkan di antara ketiga anak bu tika,rony lebih dekat kepada ibu dan almarhum ayahnya.

bu tika pun selalu mecurahkan kegelisahan nya kepada rony,rony ini seperti fotocopyan almarhum ayahnya,keras kepala,tegas dan dingin namun sangat romantis ke orang-orang tertentu seperti ke mamanya.

“kenapa gak bisa nak? Undangan blom diumumkan kebatalannya.bisa aja kita kasih tau,tapi gimana sama keluarga jauh kita yang udah di pertengahan jalan ron.kasian mereka.apa kamu punya pasangan makanya gak bisa nak?” Tanya buk tika dengan lembut

Jujur,sampai saat ini rony belum memiliki pasangan,anaknya terlalu cuek dan dingin terhadap perempuan.berbeda dengan saudaranya yang lain,rony lebih nyaman sendiri.ia bilang bahwa pacaran hanya membuang waktu dan tenaga.tapi itu tak menutupi kemungkinan bahwa ia pernah menaruh rasa ke seorang wanita,dan juga banyak wanita yang mengharapkan nya untuk menjadi pendamping hidup.mengenai salsa,hanya ia saja yang tahu apa tindakan yang akan ia ambil untuk keputusan ini

Flashback off

-----------------------------------------------------------

“ Rony bersedia jika harus menggantikan bang wira besok,itupun kalau salsa mau pernikahan ini tetap terlaksana “

Ucapan rony sontak membuat semua orang diruangan itu terkejut,terutama salsa dan nando.Nando rasanya ingin naik pitam ke rony sekarang.Rahangnya mengeras,wajahnya merah padam menahan emosi serta tangan yang menggenggam kuat.

sedangkan salsa,ia tak percaya bahwa rony bersedia menikahinya esok hari.ini diluar kendalinya.ia akui rony memang tampan,kulitnya putih dan gagah,pesonanya boleh di adu,serta sikap manisnya selama ini terhadapnya yang menganggapnya calon kakak ipar.

Tapi itu semua tak dapat di lihat dari fisik,cinta salsa seolah habis untuk wira,apa rony tulus untuk menikahinya atau ia memang ada niat lain,Tanya salsa dalam hati.

“nak kamu serius?” Tanya bu tika,rony pun mengangguk

“Semua mama serahkan ke kamu salsa,kamu yang menjalani.jika iya,kita akan langsungkan semua yang sudah direncanakan,tapi jika tidak itu hak mu nak.mama hanya mengarahkan” ucap bu ainun yang berada di sebelah salsa dengan mata yang berkaca-kaca.

salsa pun begitu,ia bingung apa memang harus begini takdir hidupnya atau ia harus menolak permintaan rony.Luka di tubuh belum juga kering,begitu juga di hatinya.

seakan hancur atas kehilangan sang kekasih belum memuaskan sang pencipta alam untuk terus memberi beban ‘lagi’ padanya.

Apa yang harus ia jawab sekarang?

Ia tatap sang ayah  yang duduk di kursi roda,jika ayahnya dapat berbicara lantang,ia lah yang akan menenangkan serta meluruskan apa yang terjadi.

kembali ia menatap semua orang yang ada di sana sampai,matanya kembali tertunduk ketika bertemu tatap dengan nando.ya nando bukan rony.

Ia tau jika nando tak menginginkan ini.Tapi ini juga demi menjaga nama baik kedua keluarga dari pihak nya dan alm.calon suaminya.

“ya allah tuhan semesta alam.sang pemegang gerak gerik manusia dan makhluk lainnya.berikan hamba petunjukmu ya rabb.Jika memang ini yang terbaik yakinkan lah diri ini,kokoh kan lah hati ini jika memang ini jalan yang engkau janjikan dulu kepada ku.Namun jika ini salah,tunjukkan juga kesalahan itu di mana letaknya.perlihatkan kepada hamba ya tuhanku.hanya kepada engkau hamba meminta pertolongan,kepadamu hamba mengadu,sang raja dari segala raja,sang pemberi keputusan yang paling adil,bantulah hambamu ini ya allah.hamba meminta petunjukmu sekarang.amiin”

Salma berdoa didalam hati nya.memejamkan mata sembari menunduk setelah melihat tatapan kebencian dari nando.semoga ini memang jawaban yang tepat.

“salsa.....”


AKANKAH BERAKHIR BAHAGIA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang