Empat belas

48 11 0
                                    

"hai " katanya dengan riang

"Eh assalamualaikum" ucap seseorang itu kembali

"Walaikumsalam mbak" balas salsa

"Mmm kamu warga baru ya di komplek ini,soalnya saya liat tadi baru pindahan" jelasnya lagi

"Oh iya mbak saya orang baru"

"Kenalin saya Rima tetangga sebelah,ini saya juga bawain kue kebetulan tadi bikin lebih hehe" jelas mbak Rima tetangga salsa

"Ya ampun mbak repot-repot.panggil aja salsa mbak,tapi makasih banyak ya saya belum bikin apa-apa nih"

Tak lama setelah berkenalan,Nando datang dengan motornya sambil membawa rantang titipan sang mama.

Nando menatap lekat salsa,tanpa melepas helm nya ia berjalan menuju salsa dan mbak Rima

Ia tersenyum pada mbak Rima,setelahnya ia berikan rantang tersebut ke salsa.

"Titipan mama" singkat,padat,titipan mama.Dasar! nando-nando

"Oo iya makasih nand,gak mau masuk dulu?" Kata salsa

Ia tersenyum remeh "Gak perlu"

Motor Nando melaju meninggalkan 2 perempuan yang keheranan itu.

"Eh mbak ini kita makan sama-sama aja yuk ke dalam" tawar salsa

"Nggak papa ini saya masuk?"

"Nggak papa donk mbak hehehe"

Mereka berdua masuk kedalam untuk mencicipi kue dan bekalan makanan yang di berikan nando tadi.

"Ini enak banget loh mbak kue nya kapan-kapan saya minta tolong ajarin ya" pinta nya

" Boleh sal boleh"

"Ini juga mbak silahkan di makan masakan mertua Saya"

"Baik banget mertuanya sal mertuaku udah nggak ada heheh,tapi tadi yang nganter siapa ?" Tanya mbak Rima

"Ooh itu adik ipar ku mbak,Nando namanya "

"Ooh iya iya"

Mbak Rima hanya meratap heran terhadap sikap Nando tadi,salsa pun menyadari perubahan mimik wajah tetangga barunya ini,tapi ia urungkan untuk memberi tahu,ia tau mana batasan agar tetap menjaga Marwah keluarga suaminya ini.

"Mari mbak di makan,ini ada masakan saya sendiri juga,nanti di bawa pulang juga ya mbak,klo aku sama suami gak bakal habis nanti"

Mbak Rima mencicipi segala hidangan yang ada begitupun salsa yang menikmati kue buatan mbak Rima.

Mereka asik berbincang,sampai tak terasa hari mendekati sore,dan bersamaan dengan kedatangan Rony di luar.

Ia masuk ke dalam, Rony terkejut siapa perempuan yang sedang bersama salsa ini.

"Ekhem,assalamualaikum"

"Walaikumsalam" balas mereka bersamaan

Salsa berdiri guna menyambut kedatangan rony.wajah Rony bak batu kali di pinggir sungai keras dan kaku.

"Kenalin Ini mbak Rima mas,tetangga kita di sebelah" ucap salsa

"Ooh salam kenal mbak,saya Rony suami salsa" jelasnya sambil menangkup kedua tangannya di depan dada.

"Saya Rima,kalau perlu bantuan boleh tanya saya atau suami ke sebelah ya,saya pamit dulu kebetulan sebentar lagi suami saya pulang" jelas mbak Rima

Mbak Rima berlalu pergi untuk pulang,tak lupa Rony tersenyum ramah sambil mengantarkan tamunya sampai di depan pintu dan menutupnya.Setelah pintu tertutup,Rony si bermuka dua kembali beraksi.

AKANKAH BERAKHIR BAHAGIA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang