Enam belas

61 13 2
                                    


"Pulang sal!" Kata Rony tiba-tiba saja sudah berada di belakang salsa

"Loh mas,kok di sini?" Salsa kaget,dari mana suaminya tahu jika ia berada di sini sekarang.

Rony mengambil tas salsa yang ada di atas meja dan menyampirkan ke bahunya sendiri,lalu menarik tangan salsa untuk membantu nya berdiri "ayok pulang !"

Gilang yang berada di hadapan pasutri baru ini malah terdiam.Tak lama fia datang dengan wajah terkejut saat melihat ada suami temannya di sana.

"Eh sal mau balik?" Tanya fia

"Fia,lain kali tolong jangan ajari istri saya berbohong! Kami permisi" Rony dan salsa pergi meninggalkan Gilang dan fia yang terdiam di tempat.

Tadi di tengah-tengah pembicaraan mereka bertiga,Luthfia izin untuk pergi ke toilet.Dan tersisalah Gilang dan salsa berdua di sana.Saat asik membahas masa-masa lucu sewaktu mereka sekolah dulu,dari arah pintu masuk Nando dan Nabila juga berada di tempat yang sama dengannya.

Nando melihat salsa dan seorang lelaki yang tak dikenalinya sedang asik tertawa bersama.

"Nab,kamu duluan aja pesannya ya aku juga samain aja.Mau ke motor dulu ada yang ketinggalan" bohongnya

Nabila si anak polos ini hanya mengangguk dan mempercayai omongan si Nando.Setelah Nabila pergi,Nando mulai merekam apa yang ia lihat di depannya.

"Sekali penjahat bakal tetap sama Ron,berarti begini kelakuan dia selama ini di belakang Lo!"

Ia mengirim Vidio tersebut ke Rony,disertai kata-kata yang akan menjadi keuntungan untuk Nando,karna hal itu akan membuat Rony semakin membenci salsa tanpa harus mengotori tangannya sendiri untuk melukai kakak iparnya itu.

"Lo kok gak ngomong kalau suami nya ke sini?" Tanya Luthfia ke Gilang

"Lah mana gw tau,dia aja datang kek jelangkung langsung ngajak salsa pulang! Lo juga kenapa gak ngasih tau kalau tu anak dah nikah? Kalau gw tau gak bakal gw mau berdua sama dia di sini,ini pasti suaminya salah faham sama gw fi fi hadeeeeh" kata Gilang sambil mengacak rambutnya karna kesalahan pahaman barusan.

Mereka berdua merasa tidak tenang atas situasi ini,kesalahan pahaman Rony tadi akan sangat merugikan salsa,dan tentunya untuk fia juga.Ia yakin setelah ini salsa akan semakin sulit untuk di izinkan keluar bersamanya lagi.

-----------------------------------------------------------

"Lo itu maunya apa sih sal! Gak cukup sama satu suami trus mau cari lelaki lain gitu?!"
Kata Rony yang sudah tersulut emosi

"Kamu apa apaan sih mas nuduh orang sembarangan.Kamu ini ya mas,makin lama makin gak jelas! Udahlah kamu nikahin aku semata-mata cuman untuk siksa hidup aku doank!" Jawab salsa tak terima

"Heh Lo jangan kurang ajar sal jangan sampai gw berbuat kasar ya!" Kata Rony sambil mengangkat sebelah tangan nya

"Kenapa! Kamu mau nampar aku? Bunuh aku? Ayokkk bunuh aku sekarang biar kamu puas! Aku juga lebih seneng sehidup semati sama mas Wira di banding sama kamu!"

Perkataan salsa kali ini sungguh membuat emosi Rony semakin menjadi-jadi.Ia menepikan mobilnya,dan kembali meninggalkan salsa sendiri di jalan.Seolah Dejavu,tapi inilah kenyataannya sekarang.

Salsa sibuk mengetuk kaca mobil Rony agar kembali di bukakan pintu,namun mobilnya sudah melaju pergi meninggalkan salsa sendiri.

Ya Allah,tak berpenghujung derita salsa ini.Ia terus berjalan untuk segera sampai ke rumah.Kali ini keadaan semakin sulit, handphone dan tasnya berada di mobil Rony,ia tak bisa berbuat apa-apa sekarang.

AKANKAH BERAKHIR BAHAGIA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang