Dua puluh

36 10 1
                                    

"mas!"

Hampir saja salsa limbung karna kaget melihat Rony yang datang kembali,padahal ia barusan pergi.

"Kenapa mas?" Ia meletakkan keranjang kain kotor beserta bekas obat di bawah tumpukan baju.

"Minta tolong masakin bayam semalam ya,soalnya aku pernah coba masak sendiri rasanya beda" katanya sambil melepas pantofel nya

"Ya Allah perkara bayam doank,kan bisa chat atau telpon kenapa Malah balik" kesal salsa

"Nah itu.....hp nya ketinggalan hehehe" ia mengambil handphone di atas meja ruang tengah

"Makanya di inget-inget lagi kan sebelum pergi aku selalu tanya 'ada yang ketinggalan gak mas?' jawabannya 'idih simiwi kik sil'... Heuh! salsa kesal selalu saja ada yang tertinggal

"Hehehe kan lupa manusiawi,udahlah aku pergi dulu assalamualaikum"

"Eh ada Yang ketinggalan lagi gak?"

"Gak ada aman" teriak Rony lalu cepat melesat pergi menuju kantornya.

Salsa kembali menutup pintu setelah Rony pergi.

"Huft! Untung aja gak ketahuan.Nanti aku cari tau deh"

Salsa masuk menuju kamarnya untuk meletakkan bekas botol tersebut lalu menuju dapur untuk mencuci pakaiannya dan rony.

-----------------------------------------------------------

Di jam makan siang, kegiatan di sebuah rumah sakit belum juga berhenti,bahkan akan terus beroperasi selama 24 jam lamanya.

Jam istirahat Bekerja baru saja di rasakan oleh Luthfia,kalian masih ingat? Ya,teman salsa.

Ia baru saja membantu pasien kecelakaan di UGD.Saat ini ia ingin melangkah untuk mencari makan dan solat Zuhur yang sudah lewat beberapa menit yang lalu.

"Makan dulu lah,dari pada solat kebayang makanan" katanya berbicara sendiri sambil berjalan menuju kantin

Namun belum jauh ia melangkah,matanya tak sengaja menangkap siluet bayangan suami temannya,Rony!

Sedang apa dia di rumah sakit ini? Luthfia terus mengamati ke mana langkah Rony pergi.Tapi tiba-tiba......

"Pi udah selesai kan ayok ke kantin bareng,laper banget gw" kata Nita,teman Lutfia yang baru saja keluar dari ruangan yang sama dengan-nya

Luthfia kaget,karna suara Nita ia kehilangan bayang Rony,kemana lelaki itu pergi?

Ia sibuk mencari -cari melihat beberapa ruangan di dekat sana,tapi tidak ada tanda-tanda Rony masuk ke dalam ruangan tersebut,apa hanya perasaan nya saja? Tapi tadi memang benar Rony pikirnya.

"Pi! Jadi gak? Atau gw duluan nih laper banget" ajak Nita

"Eh iya jadi jadi ayok"

Sementara itu di sebuah kampus,sepasang sejoli ini tengah asik memakan bakso ditemani dengan masing-masing es jeruk segar.

Nando lega revisian skripsinya yang barusan di ajukan sudah di terima,beberapa step lagi menuju clear.Otaknya seolah sudah akan meledak memikirkan ini siang malam.

"Aku seneng banget nab, tinggal dikit lagi nih,huh semoga gak ribet lagi, pusing!" Katanya bernafas lega atas pencapaiannya hari ini.

"Iya Alhamdulillah di terima ya,setelah sekian banyak drama ini itu.Semangat kak Nando kita harus tetap semangat walau sambil ya Allah ya Allah hahahahah"

Nando tertawa mendengar support dari sang pacar.Nabila ini memang lucu!

"Eh ini kak Nando beneran gak ada kegiatan lagi habis ini?" Tanya nabila

AKANKAH BERAKHIR BAHAGIA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang