Tiga belas

50 10 0
                                    

Keesokan harinya,setelah sarapan dan meminta izin kepada Bu Tika untuk pindah,salsa dan Rony tengah sibuk menata barang-barang yang akan mereka bawa.Rony bolak balik membawa barang keluar sambil di bantu oleh Nando.

Salsa sudah memberi tahu ibunya tentang kepindahan nya di rumah baru bersama Rony hari ini.Bu Ainun pun memberi izin,sesuai dengan perkataan rony kemarin,salsa sudah tanggung jawab Rony,maka kemanapun rony pergi salsa akan ikut juga.

"Nanti kalau udah sampai kabarin mama ya sayang,maaf mama belum bisa ke sana" ujar Bu Tika sembari mengelus bahu salsa

"Iya ma gak papa,mama jangan capek- capek ya kalau perlu sesuatu mama bisa minta tolong salsa,mama telpon aja ok?"

"Iya anaknya mama" Bu Tika mengecup sayang pipi salsa

"Nando,aku titip mama ya" salsa memberanikan diri untuk berkomunikasi kepada Nando.

Nando hanya mengangguk kan kepala karna malas untuk berbicara pada salsa.

Entah mengapa,salsa lebih merasa terancam saat berdekatan dengan Nando di banding Rony.Ia takut,orang seperti Nando lebih nekat untuk melakukan hal lebih.

Rony sudah menunggu di dalam mobil,untuk kedua kalinya ia merasakan sedih akan kepindahan tempat tinggalnya setelah pergi dari rumahnya sendiri lalu pergi juga dari rumah mertuanya.

Salsa berjalan memasuki mobil,ia terus memandang lekat ibu mertuanya,setelah ini ia hanya bisa berpasrah diri terhadap apa yang akan terjadi kedepannya.

-----------------------------------------------------------

Mereka telah tiba di rumah baru yang akan menjadi kediamannya ini.Kebetulan hari ini hari libur bekerja,terlihat ada beberapa keluarga yang sibuk untuk pergi berlibur dan ada yang sibuk untuk Quality time bersama keluarga di rumah.

Mobil telah terparkir sempurna di halaman.Rony memberikan kunci rumah nya kepada salsa guna untuk di bukakan pintu,sementara dirinya mengeluarkan barang bawaannya.

Saat hendak masuk,salsa tak sengaja berkontak mata dengan seorang perempuan yang sepertinya lebih tua beberapa tahun darinya.Perempuan itu tengah menyapu halaman depan rumahnya,salsa tersenyum dan di sambut senyuman kembali oleh perempuan tersebut.

"Mari mbak" sapanya sopan lalu bejalan masuk menyusul Rony.

Sementara itu di sebuah taman kampus,terlihat dua sejoli tengah sibuk membolak balik buku.Tak lama sebuah bantingan pena terdengar.

"Kamu ok kak?" Tanya nabila

"Eh aman nab,sorry ya mumet aja cari jawaban gak ketemu" jawab Nando

Saat ini pikirannya melayang ke Rony dan salsa.Ia sedikit kecewa karena Rony membawa salsa pergi dari rumah.Ia belum bergerak menjalankan aksinya,tapi salsa sudah hengkang lebih dulu dari sana.

Ia sedang memikirkan cara agar dapat mengelabui ibu dan pacarnya agar tak menaruh curiga.

"Aku mau main ke rumah boleh gak? Mau ketemu kak salsa" pinta Nabila

"Ooh iya aku lupa kasi tau kamu kalau mereka baru pindah tadi pagi"

"Ih kok gak ngasi tau si? Aku kan mau ketemu dulu...pindahnya ke mana?"

"Sekitar 30 menit an dari rumah"

"Nanti kita ke sana ya kak,aku mau main sama kak salsa " pinta Nabila lagi

Nando hanya menganggukkan kepalanya.Ia tersenyum di hadapan Nabila,otaknya sudah bekerja menyusun rencana yang akan ia jalankan.

-----------------------------------------------------------

AKANKAH BERAKHIR BAHAGIA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang