kisah cinta zeaka [nazea & Shaka]

bagian 01

Dua orang sahabat berlawan jenis sedang bermain di taman ada sedikit jarak antara mereka, mereka baru saja Nerima lapor kenaikan kelas.

"Zea"

"Hmm, kenapa ka?"

Duh gimana yah ngomong nya ke zea? takut dia sedih Atau marah. Batin Shaka

"Tapi kamu jangan sedih atau marah yah?"

"Iya janji"

"Aku mau pindah sekolah ke bandung"

Laki laki itu menunduk tak berani menatap gadis itu

Deg

"Kenapa mau pindah?"

"Karena orang tua ku harus nerusin pondok pesantren di bandung"

Tak tertahan air mata gadis itu pun terjatuh. Sedih?tentu. Gimana tidak karena Shaka aja yang mau berteman dengan nya sekarang dia harus pergi.

"Hey jangan nangis aku janji nanti kalau aku udh dewasa kita akan bertemu lagi" ucap shaka

"Janji" ucap zea

"Udah yah gak usah sedih lagi"

"Hmm, emang berapa lama disana nya?" Tanya zea

Shaka mengangkat bahu nya jawaban gak tau "Gak tau kemungkinan lama" jawab Shaka

"Sekarang kamu mau apa?" Tanya Shaka

"biar aku traktir sebagai tanda perpisahan kita dan tanda aku udah dapat juara 1 di kelas dan kamu juara 2" lanjut Shaka

"Aku mau es krim rasa coklat"

"Yaudah ayo kita beli?" Ucap shaka

"Ayo" seru zea

Mereka pun pergi beli es krim, tokoh es krim dari taman tidak terlalu jauh jadi mereka jalan. Setelah selesai beli es mereka duduk di taman ngobrol ngobrol.

"Oh yah ka kapan kamu pergi nya?" Tanya zea. Karena Shaka gak bilang kapan pergi nya jadi dia tanya

"Sore nanti" jawab Shaka.

"Boleh gak, habis makan es krim kita pelukan?" Tanya zea.

"Pelukan perpisahan kan nanti sore kamu mau pergi, dan gak tau kita bisa ketemu lagi. Aku tau kamu gak mau bersentuhan ke yang bukan mahram, sama seperti aku aku juga gak mau karena keluarga kita sama sama paham agama. Tapi sekali aja yah " lanjut zea

"Hmm, Boleh kok" ucap shaka

Setelah es krim mereka habis mereka berpelukan, lama mereka berpelukan mereka pun melepas nya.

"Habis ini kamu mau main kerumah aku untuk lihat aku pergi apa mau langsung pulang aja?" Tanya shaka

"Mau main kerumah kamu aja, aku mau lihat kamu berangkat" ucap zea

"Yaudah ayo kita pergi ke rumah aku ini udh mau sore bentar lagi aku mau berangkat" ucap shaka

"Ayo" jawab zea

Mereka pun pergi kerumah Shaka rumah Shaka dan zea gak terlalu jauh dari taman jadi mereka jalan. Dan mereka tetanggaan. Setelah sampai di rumah Shaka mereka bermain sampai Shaka pun mau berangkat.

"Ayo kita berangkat Shaka sekarang Shaka"  ucap umi Salma (ibu Shaka) kepada Shaka

"Bentar mi aku mau bilang sesuatu ke zea" ucap shaka

"Yaudah nyusul yah kemobil nya" ucap umi Salma. Tanpa menunggu jawaban umi Salma langsung pergi ke mobil.

Kalau ditanya kenapa umi Salma izinin Shaka main bareng zea yang bukan mahram karena umi Salma tahu kalau mereka pasti main nya jaga jarak karena keluarga zea paham agama.