kisah cinta zeaka [nazea & Shaka]

bagian 02

🌷🌷🌷

Pagi jam 7 setengah meraka udah siap untuk pergi ke pesantren Al-Ikhlas, zea memakai baju gamis warna biru muda dan jilbab senada dengan baju nya.

"Udah siap semua kan zea?" Tanya bunda Zahra lembut.

"Udah kok Bun"ucap zea

"Zea Ayah mau bilang disana kamu jaga sopan santun kamu dan kata kata kamu jadi aku-kamu bisa kan" ucap ayah Fahmi dengan tegas.

"Hmm"

Mereka pun masuk ke mobil dan mobil tersebut meleset pergi dari hotel tersebut.

Cukup 15 menit menempuh perjalanan mereka pun sampai di pesantren Al-Ikhlas. Mereka keluar dari mobil dan mereka menuju ke ndalem, mereka mengucapkan.

"Assalamualaikum" ucap mereka sebelum masuk

"Wa'alaikumsalam" balas mereka yang ada di sana

Mereka yang disana berdiri dan Abi Hasbi dan ayah Fahmi mereka berpelukan, dan ummi Salma dan bunda Zahra pun begitu.

"Gimana kabar kalian?, udah lama kita gak ketemu"

"Alhamdulillah baik, kalau kalian?'

"Alhamdulillah baik juga"

Setelah itu zea pun bersalaman dengan ummi Salma, dan Abi Hasbi sama Gus shaka dia hanya menangkup tangan nya di dada.

"Oh iya sampai lupa, silahkan masuk" ucap ummi Salma Dengan lembut.

Mereka pun masuk dan duduk di karpet, karena di ndalem emang gak ada sofa cuma ada karpet untuk  duduk. Disana cuma ada Gus Shaka, Abi Hasbi, ummi Salma, bunda Zahra, ayah Fahmi dan nazea.

"Oh iya, Zea lagi sibuk ngapain sekarang?" Ucap ummi Salma lembut.

"Lagi jadi dosen di kampus nyai" ucap zea. Sambil tersenyum.

"Dosen mengajar tentang apa?"

"Agama"

"MasyaAllah, oh ya panggil nya ummi saja kan nanti ummi jadi mertua kamu"

"Iya nya- eh ummi" ucap zea gugup.

"Jadi kapan ini acara pernikahan nya?" Tanya ummi Salma Ke mereka.

"Gimana hari Sabtu depan aja pas dengan hari libur ngajar nya zea juga?"

"Hmm, bagus juga itu" ucap mereka.

"Gimana zea, Gus Shaka apa kalian setuju?" Tanya bunda Zahra

"Hmm, Kalau Shaka setuju aja" ucap Gus  shaka.

"Hmm, zea terserah kalian aja" ucap zea. jujur ia gugup disini, dari tadi ia cuma menunduk.

"Kalian balik ke Jakarta nya kapan" tanya Abi Hasbi.

"Hari Jum'at sore, karena disini kami ada kerjaan juga sebentar dan kami titip zea disini ya pas kami pergi ada kerjaan karena kami pulang nya sore jadi kami titip dia disini, dia kalau duduk di hotel takut nya dia kenapa kenapa" jelas ayah Fahmi. Dengan tegas.

"Hmm, gak masalah dia disini bisa keliling sambil lihat lihat pesantren ini juga dan duduk di ndalem sama ummi" ucap Abi Hasbi.

"Alhamdulillah kalau gitu"

"Hmm, kami akan pergi ke Jakarta nya sore hari Sabtu kami tinggal nya di rumah kami yang dulu, kita di sana kemungkinan 9 hari" ucap ummi Salma.

"Di sana kita akan bahas lebih banyak lagi, akan fitting baju dan banyak lagi" lanjut ummi Salma.

Sedangkan zea dan Gus shaka mereka cuma dengar aja ucapan kedua orang tua mereka dan mereka sama sama menunduk. Sampai zea pun berkata.

"Hmm, maaf ummi zea mau nanya ustadzah Aufa nya ada gak ya?"tanya zea. Jujur zea sangat bosan dari tadi jadi ia tanya apakah Aufa ada karena setahu ia dia sekarang jadi ustadzah di pesantren ini.