bagian 20

91 2 0
                                    

Happy reading.

🌷🌷🌷

Di pesantren Al-Ikhlas mereka sudah tahu keadaan Ning mereka dan mereka juga mendoakan operasi zea lancar dan mendoakan kesembuhan zea.

Shaka baru saja sampai dirumah sakit dengan membawa beberapa pakaian zea untuk selama zea di rumah sakit. Ia mengucapkan salam terlebih dahulu setelah itu duduk sebelah Abang Faris operasi zea belum selesai. Berapa jam menunggu lampu dioperasi tersebut mati Ulfa keluar.

"Alhamdulillah operasi nya berjalan dengan lancar Tan, om, kak, bang. Sebentar lagi zea akan dipindahkan keruangan nginap nya, nanti kalau zea nya udah bangun kabari Ulfa untuk meriksa nya"ucap dokter Ulfa.

"Alhamdulillah"ucap mereka lega mendengar penuntunan Ulfa.

"Kalau gitu Ulfa permisi assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Dokter Ulfa melengar pergi dari sana. Tak lama kemudian zea di pindahkan ke ruangan VIP. Setelah di pindahkan mereka masuk kedalam ruangan tersebut Shaka duduk di sebelah branka zea ia menangis dalam diam melihat kondisi istri nya.

Sekitar jam 3 pagi tangan zea bergerak lalu ia membuka matanya. Shaka baru saja selesai sholat tahajud ia melihat istri nya dengan tersenyum.

"Z-ea di-mana m-as?"tanya zea terbata bata.

"Alhamdulillah Kamu udah sadar, Kamu lagi di rumah sakit sayang, tunggu mas manggil dokter dulu"

Zea mengangguk mengerti, setelah Shaka menekan tombol di dekat brangka zea untuk manggilkan dokter, Ulfa pun datang dengan tersenyum.

"U-lfa?"ucap Zea.

"Apa? Bentar aku periksa dulu kamu" ucap Ulfa.

Ulfa pun mengecek kondisi zea, ia bernafas lega karena tidak ada efek samping yang terlalu parah terjadi ke zea.

"Kamu masih ingat siapa laki-laki dihadapan mu?"tanya Ulfa takut efek samping nya ia kehilangan ingatan.

"Ingat lah dia kan suami aku, Muhammad Shaka putra"ucap Zea.

"Alhamdulillah berarti dugaan aku salah. Aku kira kamu hilang ingatan sementara karena efek samping dari operasi tersebut"ucap Ulfa. Zea mematung mendengar ia baru saja selesai operasi. Ulfa lalu pamit keruangan nya.

"Kenapa hmm?"tanya Shaka lembut.

"M-as udah tau penyakit zea? M-aaf karena zea menyembunyikan penyakit ini"ucap Zea gugup dan menunduk.

"Gapapa, lain kali bilang hmm?"

"Hmm, sebenarnya zea tahu penyakit zea satu bulan lalu saat tiba-tiba jantung zea sakit"

Shaka sedih mendengar nya lalu berdehem jadi jawaban. Keluarga zea pergi ke mushola rumah sakit untuk sholat tahajud. Mereka berdua berbicara ringan sampai Shaka melihat jam bentar lagi subuh.

" Mas izin mau ambil wudhu untuk sholat dulu ya?"

"Zea juga pengen sholat mas"

"Yasudah ayo mas bantu jalan untuk ambil wudhu nya, kamu sholat baring aja ya"

"Hmm"

kisah cinta zeaka [nazea & Shaka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang