bagian 09

143 8 0
                                    

" Seberat apapun prosesmu jangan pernah menyerah, ingat masih ada Allah yg akan selalu membantumu."

🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Keesokan harinya pagi senin jam 8:00

Zea baru saja selesai sarapan bersama kedua orang tua nya. Zea memakai baju gamis warna putih jilbab coksu dan cadar warna cream. Zea mengobrol ngobrol sama ayah dan bunda nya sebelum taksi online yang ia pesan datang.

"Kamu masuk ngajar nya jam berapa ze?"ucap ayah Fahmi.

"jam delapan tiga puluh"ucap zea.

"Taksi nya belum datang ze?" Tanya bunda Zahra.

"Belum, bentar lagi bun"ucap zea.

Tit tit

"Nah kayak nya itu taksi online nya Bun yah. Kalau gitu zea pergi dulu ya assalamualaikum"ucap zea.

"Wa'alaikumsalam. Hati hati!!"ucap mereka. Dibalas anggukan dari zea dan menyalami orang tua nya. Setelah itu zea pergi keluar.

"Atas nama nazea putri ya mbak?"ucap mas taksi.

"Benar mas"ucap zea. Zea masuk dan mobil meleset pergi dari sana.

Zea sudah sampai di kampus. Dan zea sedang berjalan sambil ngobrol sama Aurel dan Abel, karena kelas yang mereka ajarkan searah.

"Masyaallah ze, tumben Lo pakai cadar" ucap Abel.

"Iya tadi sampai gak kenal Lo tau"ucap Aurel.

"Gak ada sih mau belajar pakai aja" ucap zea.

"Lo hari ini ngajar nya berapa kelas ze?" Tanya Aurel.

"3 kelas, paling jam dua belas selesai tapi gue bilang nya jam dua belas tiga puluh ke ortu gue. Kalian berapa kelas?"ucap zea.

"Kebetulan tuh Kami sama seperti Lo 3 kelas juga dan jam dua belas selesai nya" ucap Abel.

"Yaudah gimana nanti kita ngumpul di kantin selesai ngajar nanti sebelum jam dua belas tiga puluh kita pulang"ucap zea.

"Setuju" ucap Aurel dan Abel.

Mereka pergi ke kelas tempat mereka ngajar masing masing.

🌷🌷🌷

Sekarang sudah jam 12 zea, Abel dan Aurel mereka sedang asik ngobrol sampai ada yang ada nyamperin mereka.

kisah cinta zeaka [nazea & Shaka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang