bagian 25

70 4 0
                                    

Happy reading...

🌷🌷🌷

Zea baru saja selesai masak setelah solat isya tadi. Sekarang ia menunggu Shaka pulang dari masjid. Tak lama kemudian Shaka pulang lalu Zea nyamperin Shaka dan mencium telapak tangan Shaka. Dan di balas ciuman singkat di kening zea.

"Kangen"ucap zea. Lalu memeluk Shaka dengan erat.

"Cup cup cup mas juga kangen sama sayangnya mas ini"ucap Shaka.

"Zea udah masak makan malam yuk kita makan "ucap zea. Lalu melepaskan pelukannya dari Shaka.

"Na'am sayang "ucap Shaka.

Lalu mereka pergi menuju meja makan. Sampai disana mereka makan seperti biasa mereka makan 1piring berdua karena zea tak terlalu suka makan banyak kalau malam. Lalu setelah makan zea mencuci piring sedang kan Shaka pergi untuk tukar pakaian. setelah selesai zea pergi kekamar dan duduk di balkon melihat pemandangan langit malam bersama Shaka.

"Itu yang kita ketemu tadi siapa sayang?"tanya Shaka.

"Itu Rara dan farzan. Farzan orang yang suka sama aku dulu itu. Rara itu teman SD aku dulu yang pernah bully aku Alhamdulillah dia udah bertaubat "ucap zea. Shaka membawa zea ke dekapan nya karena ia merasa  trauma zea kembali mengingat kejadian dulu.

"Shttt, coba lihat ke atas bulan dan bintang nya terang dan cantik ya" ucap Shaka.

"Hmm"ucap zea.

"Tapi menurut mas lebih cantik istri mas, kesayangan, cintanya, zaujati, Humaira nya mas"ucap Shaka.

Blush

Pipi zea merah mendengar itu dan Shaka terkekeh melihat pipi zea merah karna nya. Zea cuman pakai khimar aja ia tak memakai cadar.

"I-h apaan sih gombal"ucap zea menahan salting.

"Beneran sayang"ucap Shaka.

"Emangnya yang mas bilang tadi siapa?"tanya zea.

"Di depan mas dong namanya nazea putri istri nya Muhammad Shaka putra"ucap Shaka. Mendengar itu zea menutup wajahnya karena pipinya merah.

"Kenapa tutup muka nya hmm?"tanya Shaka. Lalu menyingkirkan tangan zea dari wajah yang zea tutupi.

"Kamu pakai apa ya? Kok pipi nya merah sayang?"

"Aaaa pipi zea merah karena mas"ucap zea. Shaka terkekeh mendengar nya. Lalu Zea memukul dada bidang Shaka lalu Shaka membawa zea ke dekapan nya kembali.

"Awh Sakit sayang"ucap Shaka. Sebenarnya pukulan zea tidak terlalu sakit.

"Biarin"ucap zea. Mencari nyaman di dada bidang Shaka.

Mereka menikmati suasana di malam hari. Setelah melihat jam udah pukul jam 9 malam Shaka langsung menggendong Zea tanpa aba-aba. Zea langsung mengulum tangan di leher Shaka.

"Kebiasaan deh gak bilang bilang"ucap zea. Lalu mencari tempat Nyaman di dada bidang Shaka. Lalu Shaka membaringkan zea diranjang Shaka pergi mematikan lampu sedangkan zea melepaskan khimar nya, setelah itu Shaka baring di sebelah Zea.

kisah cinta zeaka [nazea & Shaka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang