Bab 1 awal bertemu

78 2 0
                                    

prolog

Kisah ini ditulis berdasarkan sebagian dari kisah nyata penulis. Semua latar tempat dan waktu dalam cerita ini adalah nyata, meskipun ada beberapa bagian yang ditambahkan untuk membuat cerita ini lebih hidup. Semua tokoh dalam cerita ini nyata, hanya nama mereka yang disamarkan. Begitu juga dengan bukti foto yang disertakan dalam cerita ini, Lagu-lagu yang diputarkan juga sesuai dengan kejadian nyata.

Terima kasih kepada semua tokoh yang terlibat, yang telah berperan dan mengisi kehidupan cerita ini sehingga penulis bisa mengabadikannya dalam tulisan. Mampu menulis ini cerita dengan baik adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Terima kasih semuanya, Sampai bertemu lagi di tempat dan waktu yang dirancang oleh semesta, Semoga kalian semua bisa menerima cerita ini dengan baik.

"Cukup dikenang, tidak untuk diulang."
- Penulis,2024

----------------------------------------------------------

Naya Ayesha Prameswari, biasa dipanggil Naya, adalah seorang gadis cantik yang pemalu, gengsi, dan penakut. Hari ini adalah hari pertama Naya masuk sekolah di SMA Darma Kencana. Kebetulan, sedang berlangsung Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dengan hati yang berdebar, ia datang tepat waktu dengan menggunakan seragam yang rapi. Naya berusaha menyembunyikan kegugupannya di balik senyum tipis, namun dalam hatinya ia tahu, hari ini akan menjadi awal dari perjalanan yang penuh tantangan dan kejutan.

Akankah ia mampu mengatasi rasa takutnya dan menemukan tempatnya di antara teman-teman barunya? Ataukah SMA Darma Kencana akan menjadi tempat yang semakin mempertebal dinding gengsi dan ketakutannya?

Selamat datang di kisah Naya, di mana setiap langkah di sekolah ini membawa momen berharga. Di sinilah Naya akan menemukan cinta, persahabatan, dan menentukan masa depannya. Setiap hari adalah babak baru dalam perjalanan hidupnya, penuh dengan pelajaran dan kenangan yang tak terlupakan.

---

Di pagi yang cerah itu, para calon siswa baru SMA Darma Kencana dikumpulkan di lapangan untuk dibagi kelompoknya. Semangat dan harapan terlihat jelas di wajah mereka. Naya mendapatkan kelompok 3, yang anggotanya sangat seru dan mudah diajak kenalan. Ketika tiba giliran perkenalan masing-masing calon siswa baru, ada seorang cowok yang menarik perhatian semua orang.

"Halo, kenalin nama aku Alvaro Reynand Aldiaz, biasa dipanggil Alvaro."

Naya hanya bisa terpana. "Wah, ganteng banget nih anak, cool lagi," pikir Naya dalam hati. Setelah selesai perkenalan, Alvaro duduk tepat di depan Naya. Kadang Naya suka caper sedikit ke Alvaro, tapi dengan cara yang rapi. Naya selalu mencari cara agar bisa ngobrol dengan Alvaro.

Dia Alvaro...
Cowok cool, humoris, tinggi, manis, dan yang pastinya ganteng dong.

Hari kedua MPLS adalah pengenalan mengenai SMA Darma Kencana oleh para guru. Jujur, hari itu terasa sangat membosankan bagi Naya karena hanya mendengarkan cerita dari para guru. Dan Naya juga tidak ada interaksi intensif dengan Alvaro.

Hari ketiga MPLS adalah tes jurusan. Hari itu lumayan sedikit menegangkan karena tes ini yang akan menentukan pembagian kelas mereka. Dalam hati kecil, Naya sangat berharap bisa sekelas dengan Alvaro. Pada hari itu, barisan tempat duduk Naya kebagian piket kelas. Namun, Alvaro tidak mau ikut piket. Naya yang kesal melihatnya pun menegurnya.

"Woii, piket lu," tegur Naya dengan nada kesal.

"Ga mau, males," balas Alvaro sedikit songong.

Karena Naya tidak mau cari masalah, ia langsung pergi saja dari hadapan Alvaro dan melanjutkan piketnya dengan sedikit kesal.

Tibalah hari terakhir MPLS, yaitu pengenalan ekskul. Di hari itu timbul percakapan yang agak intens antara Naya dan Alvaro.

"Ternyata sekolah kita ada ekskul band, ya," ucap Naya.

All About You (A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang