Bab 13 tapi kamu bukan dia

8 2 8
                                    


Malam itu, Naya sedang menonton film kesukaannya di kamar. Film itu terasa sangat relate dengan kehidupannya, terutama dalam hal percintaan. Tanpa sadar, jam sudah menunjukkan pukul 23:30. Sadar bahwa sudah larut malam, Naya memutuskan untuk mengakhiri film tersebut, tetapi rasa kantuk belum menghampirinya. ia pun memutuskan untuk login ke game Mobile Legends (ML).

Begitu masuk ke dalam game, undangan mabar (main bareng) segera masuk ke room-nya. Tentu saja, itu dari Zaki. Mereka segera memainkan game pertama dengan baik, memenangkan pertandingan tersebut dengan cukup mudah. Namun, tiba-tiba di room chat, Zaki mengetikkan sebuah tantangan.

Zaki: "Nay, by one yuk, kalo kalah jadi cewek gue."

Naya: "Apa lagi ini kiii," balas Naya, merasa terkejut sekaligus gugup.

Zaki: "Kalo nolak jadi cewek gue juga," ucap Zaki sambil tertawa di room chat

Naya hanya diam, mencoba mencerna kata-kata Zaki.

Zaki: "Kok diem nay, takut kalah yaaa."

Naya: "Yeee, sombong banget luuu. Oke ayok, gue gak takut," kata Naya akhirnya menerima tantangan itu.

Zaki: "Gass sekarang."

Naya:"Gass," balas Naya.

Naya segera bergegas ke kamar adiknya, untung saja dia belum tidur. Adiknya hanya berjarak beberapa tahun darinya, jadi dia paham benar tentang Mobile Legends.

Naya: "Tolong jokiin aku, di ajak by one nih. Pokoknya harus menang ya."

Adik Naya: "Mau ngasih apa kalau menang?" balas adiknya sambil tertawa.

Naya: "Nanti aku top up-in kamu," janji Naya.

Tanpa basa-basi, adik Naya langsung mengambil ponselnya dan mulai bermain. Zaki memulai by one tersebut, terlihat tidak menyerang lebih dulu. Naya memberi tahu adiknya agar tidak bermain terlalu jago, khawatir Zaki akan curiga.

Awalnya, adik Naya mengikuti perintahnya. Namun, permainan Zaki yang semakin menantang membuat adiknya terpancing, dan dia pun mengeluarkan skill yang tidak dimiliki oleh Naya. Zaki mulai curiga tapi tetap melanjutkan by one tersebut. Pertandingan semakin memanas, dan akhirnya selesai dengan skor imbang.

Adik Naya: "Kok bisa imbang sih?" ucap adiknya bingung.

Naya: "Ah, gimana sih kamu, kok gak menang?" balas Naya kesal sambil menarik ponselnya kembali dan meninggalkan kamar adiknya.

Zaki segera log out setelah by one selesai dan mengirimkan pesan WhatsApp kepada Naya.

Zaki: "Gilaa, jago banget kamu nayy. Aku ga nyangka."

Naya: "Ya dong," jawab Naya, merasa sedikit curiga dengan pujian itu karena takut Zaki tahu bahwa bukan dia yang bermain.

Zaki: "Udah mulai jagoo yaa."

Naya: "Jadi gimana ini kelanjutannya?"

Zaki: "Kalo imbang berarti ulang lagi nay."

Naya: "Ga, ga, keahlian gue gabisa diulang," kata Naya, mencoba menghindari tantangan berikutnya.

Zaki: "Bisa gitu yaa."

Naya:"Udah yaa ki, aku mau tidur dulu."

Zaki: "Iya nay, good night ya."

Namun, Naya tidak bisa tidur. Ia terus memikirkan by one tadi. "Huft, untung dia ga curiga. Hampir aja," ucap Naya dalam hati.

Pagi berikutnya, Naya merasa gelisah saat berjalan menuju kelas. Di tengah jalan, dia bertemu dengan Zaki. Ia sangat kaget karena sebelumnya ia tidak pernah bertemu langsung dengan Zaki di sekolah. ia menyapa naya dengan senyum lebar, tetapi Naya bisa melihat ada sesuatu yang berbeda di matanya.

All About You (A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang