Selamat Membaca
"Flo bantu aku buat cinta sama kamu ya"
Suatu kalimat yang mampu membuat Flora hilang akal.
"Flo"hening tak ada jawaban dari sang empu
"Halo Flora Syafiqa"Ucap Ferrel sambil melambaikan tangan nya tepat di depan wajah Flora. Tapi sama sekali mengganggu lamunan dari sang nona tumbuhan tersebut
"Floraaaaaaaa"Ucap Ferrel lembut tepat di telinga sang empu. Akhirnya cara Ferrel satu ini berhasil membawa Flora dari lamunannya tersebut.
"e ehh I iyaa kenapa Rell"Ucap Flora gugup
"Kamu kenapa ngelamun gitu, bukannya cek barang-barang takut ada yang ketinggalan"Ucap Ferrel.
"Udah aman ko, kan tadi aku cek dulu sebelum masuk ke bus"Ucap Flora
"Yaudah aku balik ke tempat duduk aku dulu ya"Ucap Ferrel. Saat Ferrel ingin beranjak ke tempat duduknya yang sudah di atur sedemikian rupanya oleh para guru, tangan nya tiba-tiba di tahan oleh Flora.
"Duduk sama aku aja"Ucap Flora
"Kan kamu udah duduk sama Intan Flo, masa duduk bertiga si"Ucap Ferrel
"Intan katanya mau duduk sama Lucky"Ucap Flora."bener kan ntan"Lanjutnya sambil melirik kearah teman sebangku nya yang bernama Intan Tersebut.
"Apansi Flo eng-"sebelum Intan selesai ucapan nya tersebut sang empu menyelak ucapan Intan
"Katanya lu mau pdkt sama Lucky, ini kesempatan lu tan"bisik Flora kepada Intan. Berhasil, Intan akhirnya menerima ide Flora untuk bertukar tempat duduk kepada Ferrel
"Ngomongin apasi berisik-berisik gitu"Cicit Ferrel yang tentu tak di dengar oleh 2 wanita yang sedang asik berbisik tersbut
"Ok gua setuju tukaran tempat duduk sama lo Rell"Ucapan Intan yang langsung berdiri meraih tas nya."bye Flo, doain gua ya Flo biar berhasil pdkt an sama Lucky" Lanjut Intan sambil beranjak pergi dari tempat duduknya tersebut.
"Pasti"
******
Saat ini semua murid sudah berada di dalam bus sesuai kelas dan jurusan masing-masing. Dan tentu saja teman-teman Ferrel juga terpisah. Setelah di absen dan semua murid sudah berada di dalam bus, akhirnya bus pun berjalan menuju arah pulang.
"Ga kerasa ya udah pulang aja, padahal aku masih mau disini"Ucap Flora sambil menyandarkan kepalanya di tangan Ferrel
"Aku malah pengen cepet-cepet pulang, soalnya udah kangen sama kasur di kamar aku"Ucap Ferrel sambil mengelus-elus pucuk kepala Flora
Hening tak ada yang membuka pembicaraan. Sampai akhirnya Flora mendengkur halus.
"Dasar bocil, malah tidur"Ucap Ferrel. "Good night Flo, makasih ya udah suka sama cowok kaya aku"Bisik Ferrel di telinga Flora. Setelah mengucapkan kata tersebut akhirnya Ferrel menyusul Flora ke alam mimpi, karena sudah cukup lelah berjalan-jalan di kebun teh sedari siang.
**********
Terik matahari mengganggu seorang remaja yang sedang asik dengan tidurnya tersebut."eunghh...udah siang aja"Ucap Ferrel dengan suara khas bangun tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA
Teen FictionMengikhlaskan orang tersayang tidak cukup dengan waktu sebentar.Bahkan bagi sebagian orang,butuh waktu seumur hidup. -ferrel alicia tamara