Selamat Membaca
"Ka Frieskaaa"panggil seseorang dari kejauhan
Frieska yang berasa namanya di panggil pun menengok ke arah sumber suara. Dan terlihat lah Chika yang sedang melambaikan tangan nya dengan gummy smile nya
"Chik ya ampunn kemana aja kamu gaada kabar"Ucap Frieska yang kini sudah berpelukan dengan Chika
"Maaf ka Fries, mantan suami aku ngelarang aku, buat berhubungan sama temen-temen ku"Ucap Chika yang sudah melepaskan pelukannya
"HAHHH"kaget Frieska. "kamu udah cerai sama si Fajar"Lanjutnya
"Iya ka, aku bener-bener udah ga kuat sama kelakuannya"Ucap Chika yang kini matanya sudah berkaca-kaca. Frieska yang melihat itu pun sontak mengajak Chika untuk ke ruanganya.
"Lanjut cerita di ruangan aku aja yu Chik, gaenak kalo ada yang liat"Ucap Frieska menarik lembut Chika
Chika pun menceritakan semua masalah rumah tangganya yang kini sudah berpisah kepada Frieska. Semuanya tanpa di lebih-lebihkan
Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya tentang hubungan Frieska dan Chika bukan? , biar author jelaskan sedikit. Jadi Frieska adalah teman seangkatan mantan suami Chika sekaligus senior Chika.
"Ga nyangka banget aku Chik"Ucap Frieska. "Mungkin wajar kalo dia cuman ngelarang kamu untuk berhubungan dengan temen-temen kamu, tapi kalo sampe misahin kamu sama Ferrel si itu namanya keterlaluan Chik"
"Kalo tau gitu mendingan Ferrel aku angkat jadi anak aja"Lanjutnya
"Enak aja itu anak aku" Ucap Chika dengan mata yang sedikit terlihat sembab
"hahaha, lagian kamu anak sebaik dan se pinter dia malah di tinggal sama ibu kamu"
"mana ada baik, Ferrel itu ngeselin banget tau kak kalo di rumah, kerjaannya cuman tidur, mandi main. Puyeng banget sama kelakuan dia"Curhat Chika
"walaupun begitu dia cukup berprestasi di akademik dan non akademik di SMP nya dulu, mungkin kalo dia ga kena kasus yang sempat viral itu dia bakalan dapet banyak tawaran beasiswa"Ucap Frieska prihatin
"Aku udah gagal ya kak jadi orang tua buat Ferrel, coba saat itu aku ada di sisiNya mungkin anak aku ga akan ngelakuin itu kak"Ucap Chika yang kini sudah terlihat ingin menangis
"Kegagalan bukanlah akhir Chik, kamu harus perbaiki semuanya mulai sekarang" Ucap Frieska menenangi sang empu. "oh iya kamu kesini karena kangen sama aku ya"Ledek Frieska merubah suasana
"ih mana ada"kesal Chika
"terus ada urusan apa Yessica, ga mungkin dong kalo ga mau ngomongin sesuatu"
"Ko tau sih kak, kakak peramal ya"Ucap Chika
"Ckk,, aku mau ngajar Chika bisa cepet dikit ga" Keluh Frieska, pasalnya dikit lagi sudah waktunya jam pelajaran di mulai
“Jadi gini kak, waktu pas aku anterin Ferrel buat LDKS aku ga sengaja lihat guru yang mirip banget aran kak"Ucap Chika. “aku sebenarnya mau mastiin aja sih kak, dan kakak kan tau sendiri hubungan aku sama dia. Aku mau dia tutupin semuanya biar hubungan aku sama anak aku ga hancur lagi"Lanjut Chika
“iya itu bene-"sebelum Frieska menyelesaikan ucapannya terlebih di potong dengan suara ketukan pintu
TOK TOK TOK
“Assalamu'alaikum bu, maaf ganggu"
“waalaikumsalam Rell,Flo silahkan masuk"ucap Bu Frieska. Ternyata yang mengetuk pintu ruangan tersebut adalah Ferrel dan Flora tentu saja dengan kedua adik Ferrel
KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA
Teen FictionMengikhlaskan orang tersayang tidak cukup dengan waktu sebentar.Bahkan bagi sebagian orang,butuh waktu seumur hidup. -ferrel alicia tamara