END

511 76 48
                                    

Selamat Membaca

Flora POV

**********

Flashback 1 Tahun lalu

“Nak.. Ayah harap kamu mau turutin kemauan ayah. Maaf memaksa mu untuk menuruti kebodohan ayah"Ucap Sendu Ayah Flora di bangkar rumah sakit.

Saat ini Flora dan sekeluarga berada di rumah sakit, tepat ayah Flora di rawat. Mungkin sekitar Flora duduk di bangku dua SMK, sang ayah memang sering keluar masuk rumah sakit. Dan bahkan akhir-akhir ini penyakitnya tambah parah.

“Ayah... Maafin Flora juga gabisa bantu ayah, kalo aja Flora bisa lebih berguna untuk ayah dan Ibu"Flora menggenggam tangan sang Ayah yang terkulai lemas di bangsal rumah sakit.

“Flora.. Jawab jujur pertanyaan ayah, apakah kamu menerima perjodohan ini karena ayah? Atau di dasari karna cinta? "

“Yah.. Mungkin awalnya karena ayah, tapi semakin Flora jalanin perjodohan ini. Indra berhasil membuat Flora jatuh hati yah, walaupun hati Flora ga mungkin sepenuhnya mencintai Indra. Tapi aku siap menerima perjodohan ini"

“Maaf nak, kamu harus menanggung semua kesalahan ayah. Ayah harap pernikahan kalian minggu depan berjalan dengan lancar. Ayah sayang kamu nak"

bohong yah, Flora gapernah bisa cinta sama Indra. Tapi gaada pilihan lain buat Flora. Flora harus membalas semua kebaikan ayah dan Ibu, dan perjodohan ini adalah satu-satunya"

Pernikahan Flora dan Indra berjalan lancar tanpa ada kendala, walaupun Flora tak di wakilkan oleh sang ayah karena penyakitnya semakin parah, tetapi itu tak menjadi kendala di hari bahagia Flora dan Indra.

Banyak tamu yang hadir, bahkan teman-teman SMK Flora juga turut hadir,Chris,Aldo,Ashel dan lain-lain, tetapi Hanya Marsha dan Ferrel saja yang tak sempat hadir.

Pesta pernikahan pun berakhir di tengah malam, Flora dan Indra selalu bintang utama di hari ini pun terlihat begitu sangat kelelahan, sehingga mereka bergegas untuk istirahat di kamar pengantin yang sudah di sediakan.

Sesampainya di dalam kamar, Flora menangis sejadi-jadinya, Indra yang tahu bahwa Flora menerima perjodohan ini karena terpaksa pun mencoba menenangkan Flora.

“Floo.. Nangis sepuasnya, keluarin semuanya Flo. Aku bakal selalu di samping kamu"Indra memeluk tubuh Flora mencoba sedikit memberikan sedikit ketenangan.

Indra memang menyukai Flora semenjak Kelas 1 SMK, tetapi Indra juga tahu, bahwa Flora tak pernah sekalipun mencintainya, Pernikahan mereka memang karena paksaan dari kedua ayah mereka yang ternyata dulunya merupakan sahabat saat masa-masa susah dalam hidup mereka, dan perjodohan ini sudah di rencanakan sejak jauh-jauh hari sebelum Flora mengenal Ferrel.

Bahkan, Ayah Flora memang tak suka setelah mengetahui bahwa Flora memiliki pacar, tetapi semenjak Ayah sakit, ia sedikit melunak, ia sangat menyesal dan merutuki kebodohannya karena memaksa anak bontotnya mengikuti keegoisannya. Bahkan ia sempat mengira penyakit yang ia Terima adalah bukti hukuman Tuhan terhadapnya.

Di satu sisi Indra merasa senang, tetapi juga sangat marah dengan perjodohan ini. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuat Flora jatuh cinta kepada nya terlebih dahulu, walaupun usaha nya gagal, dan harus menerima fakta bahwa pernikahan mereka saat ini di dasarkan oleh sebuah perjodohan saja, tanpa ada cinta di dalamnya.

MATI RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang