CHAPTER 17

593 79 4
                                    

Selamat Membaca

Kita beralih ke Chika dan seorang temannya yang kini sedang berada di sebuah Restoran. Obrolan yang di iringi wajah serius kini mengiringi setiap kata yang keluar dari mulut mereka berdua.

"ran aku gamau Ferrel tambah benci sama aku, kalau dia tau semua ini"Tegas Chika

"Tapi dia darah daging aku juga Chik, setidaknya dia harus fakta ini "elak Aran. Aran Areksa Jayawardhana, adalah seorang guru yang mengajar di sekolah Ferrel, dan ia adalah ayah kandung Ferrel?. Waww Apakah ini awal mula kehancuran untuk Ferrel?.

"TERUS KENAPA KAMU TINGGALIN AKU SAAT AKU HAMIL MAS? " Akhirnya pertahanan Chika pun runtuh, Suara yang meninggi tanda ia sangat di kuasai amarah saat ini. Tentu saja itu tak luput dari pandangan para pelanggan lain.

********
Sedikit tentang masa lalu Chika.

Aran memang bukan cinta pertama Chika, tapi Aran adalah lelaki yang bisa membuat Chika memberikan segalanya terhadap Aran, seharusnya ia tak memberikan kesucian nya pada lelaki brengsek ini.

Ia menyesal, hidupnya berantakan setelah itu, dan selang 2 minggu setelah saat Aran merenggut kesucian Chika. Chika positif hamil, lalu kemanakah Aran?. Ia hilang tanpa kabar, sungguh bajingan bukan?.

Lalu datanglah laki-laki yang bernama Vivian Fajar Wardhana. Kakak kelas Chika ia 2 tahun lebih tua dari Chika. Kedatangan ia dalam hidup Chika sangat tepat, di saat itu Chika benar-benar hancur, ia datang dengan beribu kata-kata manisnya, ia memang sangat mencintai Chika, tapi kebencian ia terhadap Aran membuat ia tutup mata.

Tepat saat kehamilan Chika menginjak usia 5 bulan, dengan usaha penuh Vivian Fajar Wardhana, atau kerap di panggil Fajar ini berhasil mendapatkan cinta Chika, ia melangsungkan pernikahan secara tertutup, itu pinta Chika. Awalnya pernikahan ini berjalan dengan harmonis, seperti pasangan suami istri pada umumnya saja, bahkan saat ini Chika sudah mencintai Fajar sepenuhnya.

Tak terasa pernikahan Chika dan Fajar sudah 4 bulan lamanya, dan saat itu kehamilan Chika hanya tinggal menghitung hari. 13 Februari Chika melahirkan anak pertamanya, tidak usah menanyakan keadaan Chika, ia sungguh senang dengan kehadiran anak pertamanya itu, keluarga Chika, bahkan kedua orang tua Fajar juga ia ikut bersuka cita. Tetapi berbeda dengan Fajar ia sungguh muak dengan kehadiran anak pertamanya itu, anak yang bukan darah dagingya sendiri, dan anak dari orang yang ia paling benci Aran Areksa Jayawardhana.

Saat itu sang anak di beri nama dengan keputusan keluarga, Ferrel Alicia Wardhana, adalah nama yang di tetapkan untuk nya. Tentu hal itu membuat Fajar tak terima, ia tak suka ada nama keluarga nya di anak itu.

"Tidak, saya tak Terima dengan nama itu. Anak itu bukan darah daging saya"Ucapnya

"mas, tapi sekarang dia anak kamu juga mas" Ucap Chika yang sudah meneteskan air mata

"bukan Chika, dia bukan anak aku, dia anak kamu sama laki-laki brengsek itu Chika"Ucap Fajar tegas. "Pokoknya aku ga setuju buat dia pake nama keluarga aku, dan setelah dia sudah bisa tanpa asi, titipkan aja dia sama ibu kamu" Lanjutnya

"Fajar sudah kelewatan kamu, papah ga pernah ajarin kamu menjadi lelaki ga bertanggung jawab begini, walaupun dia bukan anak kandung kamu, dia cuman anak kecil yang ga berdosa Fajar"Kesal Ayah Fajar

MATI RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang