Upaya

11 2 0
                                    

Seusai sidang berakhir, William segera kembali ke kantor HAREC bersama dengan pengacara Leon. Sesampainya di sana, mereka disambut oleh semua ketua divisi yang tersenyum lebar.

"Sidang yang bagus, Will. Terima kasih, Pak Leon, sudah membantu kami," ucap Laila dengan senyuman lebar.

"Iya, Pak, kami semua sangat berterima kasih kepada Pak Leon," sambung William.

"Sama-sama, Pak. Selamat atas kemenangan ini ya, semuanya," balas Leon.

"Sebagai tanda terima kasih, saya akan memberikan bonus kepada Bapak," kata William.

"Wah, terima kasih, Pak William," jawab Leon.

William segera memberikan cek kepada pengacara Leon sebesar 5 miliar rupiah.

"Terima kasih sudah bekerja sama dengan saya, Pak. Saya harap HAREC terus berkembang karena saya adalah pengguna nomor satu aplikasi ini," kata Leon.

"Sama-sama, Pak," jawab William.

Setelah itu, pengacara Leon langsung pamit pulang. William merasa sangat lega karena masalah ini terselesaikan dengan baik. Ia sangat senang pada hari itu. Namun, kesenangan itu hanya bertahan selama beberapa jam saja.

"Pak!!!" Fani masuk ke kantor William dengan wajah panik.

"Ada apa, Fan?" tanya William.

"Ada surat dari komite internasional, Pak!!"

"Hah? Komite internasional?" William ikut panik.

"Ini, Pak." Fani memberikan surat itu.

William segera membaca surat tersebut.

Kami dari Komite Internasional Keamanan Data (KIKD) menulis surat ini untuk memberitahukan bahwa perusahaan Anda, HAREC, sedang dalam penyelidikan terkait kasus kebocoran data pengguna yang baru-baru ini terungkap. Berdasarkan bukti yang kami peroleh, terdapat indikasi kuat bahwa terjadi pelanggaran serius terhadap protokol keamanan data internasional.

Adapun tujuan dari sidang ini adalah untuk mendengarkan penjelasan langsung dari pihak HAREC mengenai insiden tersebut serta langkah-langkah yang telah dan akan diambil oleh perusahaan untuk mengatasi dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kami sangat menekankan pentingnya kehadiran Bapak William dalam sidang ini. Ketidakhadiran Bapak tanpa alasan yang sah dapat mengakibatkan sanksi lebih lanjut terhadap HAREC, termasuk denda administratif dan pembatasan operasional di berbagai yurisdiksi internasional.

Kami mengharapkan kerja sama dan itikad baik dari pihak HAREC dalam menyelesaikan masalah ini demi menjaga kepercayaan dan keamanan data pengguna.

Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Sidang tersebut dilaksanakan minggu depan di Amerika Serikat. William langsung membisu sejenak, dia sangat terkejut karena kasus ini sudah tersebar hinggal internasional.

"Terimakasih, Fan. Sekarang juga ketua divisi kumpul diruang rapat. Tolong beri tahu yang lain, Fan," kata William.

"Baik, Pak," jawan Fani.

Fani segera keluar untuk mengumpulkan seluruh ketua divisi di ruang rapat. William terduduk lemas di kantornya, dia tidak menyangkan kasus ini sudah tersebar luas ke luar negeri. Setelah itu, William langsung menuju ruang rapat karena Fani sudah menghubungi William dan memberi tahu kalau semuanya sudah kumpul di ruang rapat.

Ketika di ruang rapat, William langsung membahas masalah ini.

"Guys, saya dapat surat pemanggilan lagi," kata William.

Mengejar cita citaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang