Langkah selanjutnya

75 2 0
                                    

Beberapa hari kemudian, tampilan aplikasi sudah ditentukan. Divisi aplikasi langsung membuat Aplikasi HAREC. William berharap dengan dibuatnya Aplikasi ini pengunjung HAREC bertambah banyak.

Ketika William sedang berada di ruangannya, tiba-tiba Sofia datang ke ruangannya.

"Will," panggil Sofia.

"Ada apa, Sof?"

"Nanti setelah aplikasi selesai dibuat, strategi untuk promosinya mau kayak gimana? lewat web HAREC atau gimana, Will?"

"Kalau lewat web HAREC kayak gimana tuh?"

"Jadi, kita ngasih tau ke user kalau kita sekarang sudah ada Aplikasinya, dan menyarankan user untuk men-download aplikasinya," jelas Laila.

"Kayaknya pakai cara itu bagus juga. Pakai car aitu aja, Sof."

"Tapi menurut gue, kita promosi nya jangan terpaku ke situ doang. Kita harus promosikan ke luar negeri juga, Will. Agar HAREC dikenal oleh negara luar juga."

"Bener banget, kita harus promosi ke luar negeri. Tapi caranya kayak gimana ya, Sof?"

"Gini aja, Will, kita manfaatkan Relasi kita. Laila bilang waktu itu dia sudah mendapatkan relasi di luar negeri. Nah, kita gunakan relasi itu saja, Will, gimana?" tanya Sofia.

"Bagus tuh, cuma kita harus liat pasar Luar negeri juga dan kita juga harus menentukan promosi ke negara mana dulu biar aplikasi ini tuh bisa dikenal banyak negara. Jangan langsung ke negara besar, karena kalau langsung ke negara besar, kita gak bakal bisa bersaing," kata William.

"Bener, Will, saya juga pengen bilang gitu. Biar lebih jelas, gimana kalau kita panggil Laila?" kata Sofia.

"Boleh, tolong ya panggilkan Laila ya, Sof" kata William.

Laila pun dipanggil William untuk ke ruangannya.

"Ada apa, Will?" tanya Laila

"Jadi gini, kata Sofia kita harus promosi keluar negeri. Nah, menurut gue, kita jangan dulu promosi ke negara besar karena kita bakal kalah saing dan malah HAREC bisa hilang disana. Menurut lo pendapat saya benar atau enggak?" tanya William.

"Bener, Will. Kalau langsung ke negara besar seperti Amerika kita bakal langsung menghilang dan gak bakal laku kalau langsung promosi kesana. Karena, disana mereka pasti lebih milih Instagram ketimbang HAREC," jelas Laila.

"Terus, kita harus promosi kemana dulu?" tanya William.

"Yang pasti ke negara yang banyak Turis yang berkunjung ke negara tersebut, misalnya HAREC booming di negara seperti itu, pasti turis-turis pada penasaran dan langsung men-downloadnya. Pasti diantara mereka ada yang suka dengan aplikasi HAREC, Dan ketika pulang ke negaranya mereka bakal menyuruh kerabatnya untuk men-download aplikasi ini. Itu sih yang gue pikirin," kata Laila.

"Sof, menurut analisis kamu, negara mana yang kira-kira banyak turis nya selain negara kita?" tanya William.

"Negara yang seperti itu dan yang bisa kita jangkau saat ini adalah Singapura, Will. Karena Singapura itu negara maju, Will. Jadi, misalnya HAREC booming disana, pasti turis akan penasaran dan mereka mungkin akan berpikir kalau HAREC itu aplikasi yang sangat bagus karena dipakai oleh rakyat negara maju," jelas Sofia.

"Wahh, bagus juga ide kamu, Sof. Lai, kita punya relasi gak disana?"

"Belum ada kalau di Singapura, Will. Tapi, nanti saya usahakan secepatnya mencari relasi di Singapura agar Ketika aplikasinya selesai dibuat, kita bisa langsung mempromosikannya kesana," jawab Laila.

"Oke, nanti saya juga akan menganalisis target pasar kita di Singapura," kata Sofia.

"Oke, makasih semuanya. Kalian emang paling the best," Kata William sambil mengacungkan jempol.

Mengejar cita citaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang