Ketika sedang berada di sekolah, tiba-tiba kata Aulia, William dipanggil ke ruangan BK. William panik dan bertanya kepada Aulia, "gue ngapain? kok dipanggil ke ruangan BK?"
Aulia menjawab, "udah ikut aja dulu."
Ketika tiba di ruangan BK, ternyata William dipanggil bukan karena mengalami masalah, tetapi dia disuruh membuat web untuk absensi sekolah bersama Aulia dan beberapa orang yang dipilih oleh guru BK, yang kemampuannya belum diketahui oleh William.
William berkata dalam hati, "Lagi lagi sama Aulia, udah cukup dikecewakan dia dua kali."
Tetapi William berusaha berpikir positif. "Yaudah lah, toh ini project sekolah. Semoga dia gak ngecewain lagi."
Namun, William berpikir Kembali. "Kalo saya ngerjain project ini, terus bagaimana dengan project HAREC ? yaudah lah kesampingkan dulu HAREC, soalnya ini project diminta langsung oleh sekolah."
Seperti biasa, untuk memudahkan berkomunikasi, William membuat grup Whatsapp yang diberi nama 'Project sekolah'. Di grup tersebut beranggotakan William, Aulia, Anisa, dan Joseph. Seperti biasa, William memberi mereka waktu 3 bulan untuk belajar.
Setelah 3 bulan berlalu, anggota project sekolah dipanggil ke ruangan BK. Guru BK menanyakan progress project tersebut. William langsung bertanya kepada anggotanya di ruangan BK, "udah sampe mana belajarnya?"
Mereka berkata, "belum belajar apa-apa."
Muka William pun memerah karena marah, tetapi dia menahan amarahnya karena sedang berada di ruangan BK. Lalu William mengatakan ke guru BK kalau project ini diambil alih oleh tim HAREC. Setelah itu, Anggota project sekolah keluar dari ruangan BK.
Ketika sudah di luar, William langsung meluapkan amarahnya. "kalian ini gimana sih? udah gue kasih waktu 3 bulan buat belajar, itu udah cukup. Kalian tuh cuma harus belajar sampai tahap 3 doang, itu harusnya butuh waktu 3 minggu saja. Ini kalian saya kasih waktu 3 bulan ngapain aja?"
Aulia menjawab "lo nya gak bimbing kita, gimana kita mau belajar?"
Dengan nada tinggi William menjawab, "kalian belajar gak harus dibimbing, gue belajar web programing tidak dibimbing sama sekali oleh siapapun. Kenapa kalian minta dibimbing? kayak anak kecil aja."
Joseph berkata, " itu lo, kita beda."
"Ohh jadi kalian beda? Yaudah. project ini bakal diambil alih sama tim HAREC dan kalian silahkan keluar kalau tidak niat." William marah dan grup project sekolah pun bubar.
William berkata dalam hati, "kalau tidak niat dari awal ngapain disanggupin? dasar." ini merupakan kegagalan kedua sepanjang karir dia sebagai web programmer.
Setelah itu, anggota HAREC pun berdiskusi tentang project ini. Setelah diskusi selesai, dilanjut dengan pembuatan tampilan web ini, butuh waktu sekitar 3 hari untuk membuat tampilan web ini. Setelah selesai membuat tampilannya, mereka segera mengimplementasikan tampilan web ke programming nya. setelah beberapa bulan, akhirnya web tersebut selesai. Inilah keberhasilan pertama William, dia bangga terhadap anggota HAREC yang ada saat ini. William menangis terharu karena ini merupakan keberhasilan pertamanya.
Keesokan harinya, tim HAREC berkumpul di suatu ruangan untuk mempresentasikan web ini didepan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan juga Guru BK. Anggota HAREC mempresentasikannya dengan serius sampai membuat Kepala Sekolah merasa kagum. Sehingga diterima lah project web tersebut dan langsung digunakan oleh sekolah.
Setelah selesai urusan dengan project dari Guru BK, HAREC kembali ke ide asalnya, yaitu project sistem keterlambatan. Ketika William membuka aplikasi Whatsapp-nya, dia terkejut saat dia sedang melihat status Whatsapp, salah satu guru jurusan TKJ memposting anak murid jurusan TKJ sedang mempresentasikan project web sistem keterlambatan. Ini merupakan ide yang sama persis seperti yang Restu ajukan. William langsung mengadakan meeting mendadak dan hasil meeting tersebut adalah menghentikan project sistem keterlambatan dan melanjutkan projek sebelumnya, yaitu project yang berasal dari ide William. Project ini disebut project sosial media.
Ini merupakan kegagalan ketiga nya selama ini. Tetapi, kegagalan yang ketiga tidak membuat William down karena kegagalan ini diiringi dengan keberhasilan pertamanya.
Tim HAREC langsung melakukan meeting untuk membahas tentang project sosial media. Meeting ini dilakukan kurang lebih selama 3 jam. Tim HAREC keesokan harinya langsung mengerjakan project ini. Tentu bukan hal yang mudah, namun dengan kegigihan tim HAREC, akhirnya project ini selesai dalam kurun waktu 1 tahun . project ini selesai hampir bersamaan dengan acara perpisahan SMK.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar cita cita
Novela JuvenilIni kisah tentang seorang anak SMK yang ingin mengejar cita-cita nya sebagai programmer dan CEO sekaligus founder di Perusahaan yang ia bikin.