FIGHT×NOHYUCK

prolog

06/06 haechan day🎉🎉 wish you all the best uri-chaniee🤧 yok bisa yok lewati ini smua🥺🥺

-

-

-

🌱

Bugh

Bugh

Bugh

Suara pukulan terdengar nyaring di belakang Universitas Neocity pertengkaran antar fakultas teknik dan seni yang memang sudah sering terjadi membuat petugas keamanan dan dosen kadang angkat tangan dengan dua fakultas ini.

"Maju lo sini anjing"

"Emang lo pikir gue takut?!"

"Asu!"

"Kurang ajar!!"

Dua orang yang berdiri di antara perkelahian saling menatap dengan tajam, kedua tangan masing-masing sudah terkepal erat siap di layangkan.

Pranggg....

Bunyi besi terpukul terdengar membuat semua hening seketika dan melihat jauh di sudut sana terdapat petugas keamanan yang ssudah menyiapkan tongkat untuk perkelahian tersebut. Seketika seluruh mahasiswa berhamburan lari dari lokasi kejadian.

🐶🐻

Dikantin fakultas seni

"Anjing,,,coba aja keamanan tadi gak muncul udah habis tuh anak teknik sama gue!!"seru Renjun pemuda imut namun terkenal dengan kegalakannya.

"Lagian lu punya salah apa sih njun, sampe mereka mau ngeroyok elu?"tanya pemuda di sampingnya bernama chenle. Ya mereka semua ikut perkelahian tadi tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Karena mereka hanya mengetahui temannya yang ingin di kroyok mana mungkin mereka semua diam bkan.

"Gak ada njing!! Mereka malah yang punya salah sama gue!!"seru Renjun lagi dengan emosi yang membara.

#Flasback on

Renjun pria mungil itu berjalan sambil menenteng kanvas yang sudah di lukisnya dengan sepenuh hati sesekali bersenandung senang karena tugas dari dosennya berhasil dia selesaikan di detik-detik terakhir pengumpulan.

Bruk~~

Sebuah bola di tendang oleh seseorang dari arah lapangan mengenai lukisan Renjun, kaget? Tentu saja. Renjun menatap nanar lukisan miliknya yang kini terdapat kotoran dari bola sepak tersebut.

"Oii, pendek!! Lempar balik dong bolanya!"seru pemuda di lapangan membuat renjun kesal.

Renjun berjalan masuk ke lapangan dengan tngan sebelahnya yang memegang bola.

"Ciee...tumben si pendek ba-"ucapan pemuda itu terpotong "minta maaf gak?!"kata Renjun kesal.

"Dih, ngapain!"seru pemuda itu. Renjun menunjuk lukisannya yang berada di pinggir lapangan. Bukannya merasa bersalah saat renjun menunjuknya pemuda itu malah menatap balik renjun dengan wajah seperti tidak berdosa.

"Minta maaf!!"seru renjun dengan wajah merah menahan emosi melihat kelakuan makhluk yang memang benar2 ingin dia hindari saat pagi hari karena selalu bisa membuat moodnya seketika anjlok.

"Gk mau, lagian el-" lagi ucapannya terpotong saat melihat renjun yang di depannya sudah menusuk bola miliknya menggunakan painting knief yang ntah dari mana asalnya.