empat

1.3K 83 3
                                    


Terlihat semua mahasiswa sibuk berlalu lalang, mengingat beberapa hari lagi akan ada acara tahunan. Acara tahunan sendiri dilaksanakan untuk mempererat hubungan mahasiswa di setiap jurusan yang di laksanakan selama 3 hari penuh.

Biasanya acara pagi akan di buka dengan sambutan dari rektor dan dekan kemudian lomba-lomba mulai dari tarik tambang, kaki seribu, lari estafet dan lain-lainnya hingga jam 7 malam mulai ada pertunjukan musik dari beberapa mahasiswa hingga jam 9 malam malam puncaknya nanti mereka akan mengundang artis untuk bernyanyi di atas panggung.

"Apa lo liat-liat?!"seru jeno pada seorang pemuda alias haechan yang menatapnya sinis sejak tadi. Posisi mereka sekarang sedang membantu di lapangan bersama beberapa mahasiswa lain.

"Emang situ cakep kepedean amat najis."balas haechan memutar matanya malas.

"Yang jelas gue lebih cakep dari situ."kata jeno membuat haechan kembali melihatnya dengan wajah yang sudah merah menahan emosi.

.

.

.

"Kon-

.


.


.


.


.



.


.

konci gudang mana. Biar gue yang ambil barang-barang di gudang."ucap haechan mengabaikan jeno, kemudian berdiri mengambil paksa kunci yang ada di tangan yeji dan pergi meninggalkan lapangan.

Tak beberapa lama ketua penyelenggara bernama kim jungwoo menghampiri jeno yang sedang duduk di salah satu kursi yang di sediakan.

"Bantu gih jen, yang mau di bawa soalnya banyak. Masa lo gak kasian sama haechan."kata jungwoo menepuk bahu jeno.

"Dih, ogah. Lo aja sana."balas jeno malas pikirnya dia sudah lelah di tambah berhadapan dengan haechan bisa-bisa lelahnya bertambah berkali-kali lipat.

"Gue kordinator jen. Yang lain juga masih banyak kerjaan cuman lo doang yang kosong."jelas jungwoo yang memang sebenarnya malas mempersatukan kedua makhluk itu tapi mau di apa cuman mereka yang memang benar-benar sudah tidak ada kerjaan saat ini.

"Males."tolak jeno

"Gue tampol juga ya loh jen!"seru jungwoo yang sudah ancang-ancang mengangkat tangannya seakan ingin menampol jeno.

"Iya, iya. Ambekkan amat si lo kak."ucap jeno cepat segera berdiri kemudian pergi meninggalkan lapangan. Jungwoo yang melihat kepergian jeno hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah adek tingkatnya itu.

🐶🐻

Di gudang haechan membuka chat grup tentang apa-apa aja perlengkapan yang akan dia ambil. Sebenarnya haechan sempat kaget melihat list2 yang terdapat disana bukan main banyaknya dan dia harus melakukannya sendiri sebenarnya agak tidak adil.

"Ngapain lo di sini?!" Haechan kaget saat melihat orang yang dia hindari malah berada di ruangan yang sama lagi dengannya.

"Berak."sarkas jeno membuat haechan kesal. "Disuruh bantu lo bego."lanjutnya membuat haechan memutar matanya.

"Ohh."jawabnya malas.

Setelahnya mereka membagi dua list yang ada di grup itu kemudian membawanya kelapangan satu persatu. Kalian pikir mereka membawanya dengan mulus?

FIGHT×NOHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang