Haechan memasuki rumahnya setelah semua hari yang melelahkan, mark yang tadi mengantarnya harus ke prusahaan lagi karna ada beberapa berkas yang harus dia urus katanya.
Mata haechan menjelajahi rumah itu, dia tidak suka ini. Rumah yang cukup besar itu hanya ada dia seorang sedangkan daddynya selalu menghabiskan waktu di perusahaan atau di luar kota. Dia mnjatuhkan pantatnya di sofa kemudian menatap langit2 rumahnya.
"Kalo waktu itu aku ikut mami gimana yah?"tanyanya pada diri sendiri.
"Kayanya aku malah jadi pengasuh anaknya" tersenyum miris tanpa sadar air matanya mengalir begitu sja dari ujung matanya.
#FlasbackOn
15thun yg lalu di kediaman seo seorang wanita setengah paruh bayah turun dari lantai 2 rumah tersebut dengan menenteng koper besar di tangan kanannya.
"Ayo echan ikut mami!"ajak wanita itu saat melihat anak kecil yang sedang asik menonton kartun favoritnya yaitu sinchan.
"Gak mau! Echan mau sama daddy aja."tolak haechan kecil hanya melihat wanita yang notabane maminya itu sekilas.
"Echan, daddy itu sibuk sama kerjaannya gak pernah ada waktu buat echan. Entar kalo echan kesepian karena sama daddy gimana?!"
"Echan gak bakal kesepian, kalo daddy sibuk echan bisa main sama neno."
"Echan yakin gak mau ikut mami? Mami lama loh liburannya." Air mata wanita itu jatuh melihat anak sematawayangnya yang menolak ikut bersama dia.
"Mami jangan nangis. Mami nikmati aja liburannya, biar echan sama daddy di sini. Kasian daddy nanti kesepian biar echan disini aja yah temenin daddy. Echan kalo kesepiankan ada onel tapi klo daddy kesepian gak ada siapa2 kasian." Haechan meyakinkan maminya bahwa dia akan baik2 saja jika maminya pergi.
Haechan kecil yang umurnya saat itu baru menginjak 7 tahun itu memang terbilang cukup dewasa dari anak seusianya yang mungkin akan ikut pada orng tuanya saat orngtuanya berpergian.
Mungkin bisajuga di bilang dia terbiasa di tinggal sendirian oleh kedua orng tuanya. Pikirnya dia baik2 saja jika d tinggal sendirian lagi lagipula selagi ada jeno teman kecil sekaligus tetangganya itu semua akan baik2 saja baginya.
"Y-ya udah, klo gitu mami pergi dulu yah?!" Haechan kecil mengangguk mengiyakan maminya.
Haechan kecil yang tak tau apa2 memberi lambaian tangan pada maminya yang pergi. Dimalam harinya daddynya plang dengan wajah yang sangat lelah.
"Daddy!"seru haechan meminta peluk pada sang daddy yang diterima dengan senang hati oleh daddynya.
"Mami mana?"
"Pergi liburan."
"Liburan?" Haechan kecil menganggukkan kelapa setelah melepas pelukkannya pada daddynya.
Sebenarnya bagi johnny a.k.a daddy haechan hal itu bukan yang aneh jika istrinya berlibur tidak membawa anaknya, apalagi istrinya itu termasuk seniman yang lumayan terkenal hingga tak heran jika dia biasa pergi ke berbagai tempat atau pameran seorang diri.
Dia menganggukkan kepala pada haechan kemudian berkata "kalo gitu daddy naik dulu yah." Pergi meninggalkan haechan kecil setelah mengusap kepalanya. Kemudian naik ke lantai ada di mana kamarnya berada.
Selang tak berapa lama johnny turun dengan langkah yang tergesah2 mendekati sang anak yang masih asik dengan dunianya sendiri.
"Ouch~daddy sakit."ringis haechan kecil saat yang daddy tiba2 mencengkram kedua bahu dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHT×NOHYUCK
Romance"Gue baikan sama dia? gak akan, kecuali dia yang duluan minta maaf!!"-Haechan "Minta maaf? sorry yah, ngapain gue minta maaf klo gue aja gk salah!!"-Jeno