dua puluh empat

688 47 2
                                    

Renjun kini berada di rumah sakit bersama dengan keluarga sang kekasih.

Jaemin dan mina sedang mengambil baju yang akan mereka semua pakai saat pemeriksaan nanti. Sedangkan bunda dan ayah sepertinya mengurus beberapa berkas renjun yang baru saja di daftarkan masuk dalam pemeriksaan tiap bulan keluarga nakamoto itu.

"Kamu di sini dulu ya sayang. Bunda sama ayah mau urus beberapa hal dulu." Renjun hanya mengangguk sebagai balasan membuat sang bunda tersenyum kemudian membelai rambutnya.

"Bun, sini!"panggil ayah membuat bunda mendekatinya segera.

Renjun bosan dan haus memutuskan untuk membeli minum terlebih dahulu si vending machine yang berada disana.

Saat ingin kembali di ruang tunggu dia melihat seseorang yang tidak asing baginya sedang duduk sambil membuka lembaran kertas di tangannya.

"Anyeonghaseo jeno eommonim."ucapnya sambil membungkuk saat mengingat bahwa orang tersebut adalah eomma jeno.

"Kamu kenal jeno?"

"Iya tante, saya moon renjun pacar teman jeno sekaligus temannya haechan."

Saat mendengar nama haechan di sebut renjun dapat melihat perubahan wajah taeyong.

'Sepertinya terjadi sesuatu.'batinnya.

"Ohya tante, haechan sama jeno tadi pagi gak masuk kuliah kenapa yah?"

"Jeno saya suruh menemani seseorang dulu. Sedangkan dia saya tak tau."

Renjun kaget bukankah kata haechan taeyong adalah orang yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri.

"Temani karina? Oh benar, hari ini karina gak masuk juga ternyata. Dia kenapa tante?"

"Temanmu mendorongnya hingga tejatuh dari tangga. Saya rasa kamu harus hati2 dengannya jika dia tidak suka padamu dia mungkin akan mendorongmu juga."

"Gak mungkinlah tante, walau saya baru kenal haechan saat kuliah saya tau dia gak akan ngelakuin itu. Karina aja kali menjatuhkan di-"

"Spertinya otak kamu sudah di sangat di cuci olehnya yah"

"Tante kok ng-"

"Moon renjun, lo ini gue sama jaemin cari lo kemana-mana malah di sini. Yang lain udah pada nunggu itu."

"Bentar, lo duluan aja bilang gue lagi di toilet. Bentar lagi gue nyusul kok." Mina melirik wanita di samping renjun kemudian menganggukkan kepalanya.

"Jangan lama-lama!"titah mina kemudian pergi setelah melihat renjun mengangguk.

"Tante bisa beri aku nomor tante tidak?"

"Buat apa?"

"Mau saya kirim sesuatu yang harus tante liat."

"Hah?"

"Jadi berapa nih?" Taeyong pun memberi tau nomornya dengan pasrah.

Renjun menekan panggil nomor telpon yang tdi di sebut oleh taeyong taklama phoncell di samping taeyong bergerak hingga renjun tersenyum dan berdiri dari duduknya.

"Kalo gitu renjun permisi dulu tante." Renjun membungkuk sebentar kemudian pergi menjauh.

🐶🐻

Malam harinya jaehyun datang ke ruangan karina dan mendapati sang istri yang sedang mengupas buah untuk karina di sofa. Sedangkan karina sedang menonton tv yang berada di kamarnya dengan santai.

"Kamu sudah makan? Ayo makan bersamaa dulu."ucap jaehyun saat baru saja memasuki ruangan itu.

"Bentar, aku selesaiin ini dulu."balas taeyong, jaehyun hanya mengangguk kemudian duduk di samping sang istri.

FIGHT×NOHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang