"Kamu gatau, kalo Ais punya kakak," ucap Skaisy membuat mereka menaikkan kedua alisnya heran.
"Gue tau lo punya kakak tiri, ngaku bangsat! Emang lo kan yang bunuh kakak gue?!" desak Jevano.
"Ya Ais emang punya kakak tiri, tapi Ais juga punya kakak kandung!" sentak Skaisy.
"Maksudnya?" tanya Julio.
"Ini ada apaan si sebenernya?" tanya Arila yang berada di tengah-tengah.
"Jadi gini, waktu itu sebulan yang lalu. Kak Serina, kakak kandung dari Jevano meninggal gara-gara di bunuh. Dan kita cari tau siapa yang bunuh, terus kita dapet bukti dari dashboard mobil seseorang." jelas Denta dengan seksama membuat semua diam.
"Abis nonton video kamera dashboard itu Galaksi ngeh kalo itu kaos angkatan 23, sedangkan kita angkatan 27. Nah gue cari tau sampe ke pasar-pasar yang pelaku lewatin, tiba-tiba ada gang yang isinya pasar dan kebetulan ada cctv di salah satu toko."
"Setelah gue lihat, si pelaku buka masker di situ waktu lewat mau pulang sehabis bunuh Kak Serina. Dan ya itu, video cctv nya adalah video yang kalian liat tadi."
"Dan mukanya sama persis sama Skaisy, Jevano langsung ngambil tindakan dengan berdalih bahwa dia punya bukti video cctv itu. Tanpa ngasih tau Skaisy tentang kasus ini. Jadi, apa bener lo pelakunya?" penjelasan Denta di akhiri dengan pertanyaan pada Skaisy.
"Ais baru tahu kalau Jevano ngarah dendam gara-gara itu!" elak Skaisy.
"Jujur, jangan fitnah ke mana-mana, dan jangan manipulatif kalo lo punya kakak kandung!" sela Jevano tiba-tiba.
"Ais ga bohong!" sentak Skaisy.
"Gue udah cari tahu tentang lo! Dan lo ga punya kakak kandung, lo anak tunggal dan piatu!" Jevano lagi-lagi menyakiti hati Skaisy.
"Skai, apapun yang lo bilang dengan jujur. Gue ga bakal ninggalin lo dan jauhin lo, lo masih punya gue. Jujur ya?" bujuk Galaksi.
"Boleh Ais jelasin tapi jangan di sela?" tawar Skaisy membuat mereka semua mengangguk.
"Jadi, Ais punya kakak kandung. Namanya Claudy, dia beda 4 tahun sama Ais. Kak Claudy itu, selalu di beda-bedain sama Ais. Ais lebih di sayang daripada kak Claudy, karena kak Claudy itu punya kekurangan. Telinganya cuma ada sebelah."
"Orang tua Ais, gabisa nerima kak Claudy dengan baik. Mereka ngerasa malu karena punya kak Claudy yang kekurangan. Ais sedih kalau cerita ini lagi," raut wajah Skaisy semakin murung menceritakan ini.
"Kak Claudy ga pernah di publik, jadi selama ini yang mereka tahu Ais itu anak tunggal. Ais sebenarnya kecewa gara-gara orang tua Ais yang ga adil. Ais juga kaget kalau kak Claudy nekat bunuh orang, Ais gatau apa-apa soal ini," jelas Skaisy.
"Tapi kenapa sekarang Ais yang jadi korban? Seakan-akan Ais memang pelaku dari semua ini?" tanya Skaisy.
"Lo bohong sat! Mana ada adek kakak se identik lo! Lo kalau ngarang minimal kembaran biar identik!" sentak Jevano mengelak bahwa bukan Skaisy pelakunya.
"Lo apa-apaan sih?! Dia udah jujur!" Galaksi membela Skaisy.
"Kita emang mirip, tapi kita punya banyak perbedaan kecil. Di tangannya ada tanda lahir, di pipi nya kak Claudy punya tahi lalat. Dan, mata kak Claudy warnanya coklat," ungkap Skaisy.
"Bahkan tinggi kita juga beda, Ais lebih tinggi daripada kak Claudy. Ais terakhir kali ketemu kak Claudy itu 2 tahun yang lalu. Bahkan terakhir ketemu dia nampar Ais gara-gara muncul lagi di hidupnya," jelas Skaisy.
Jevano geleng-geleng kepala, mengapa semuanya menjadi rumit seperti ini?
•••
"GIMANA SIH?! SAYA SUDAH BILANG, KELAKUAN KAMU ITU GABOLEH ADA YANG TAHU!" bentak pria tua yang pendek ini.
Sang pelaku yang di bentak hanya santai, "Ya emang napa sih? Salah tinggal penjara, kalau bisa nyogok juga langsung bebas."
"POLA PIKIR KAMU ITU TOLOL, CLAUDY!" pria paruh baya--- Darren, mencekal kerah baju Claudy yang sedang santai.
Tercekik lah Claudy, "Iya-iya maaf! Lepasin dulu kakek tua bau tanah!"
"BRENGSEK KAMU CLAUDY! Uang saya sudah saya berikan agar kamu melenyapkan Serina sialan itu. Saya menyuruh kamu agar tidak ketauan siapapun, tapi kinerja kamu sangat jelek!" hina Darren.
"Ya gue bilang kan apa? Gue cuma bisa berusaha semaksimal gue!" bela Claudy.
"Saya ga butuh berusaha-berusaha, semuanya harus sempurna!" ucap Darren tak terima di bantah.
"Terus harus gimana lagi kalau emang udah ketauan hah?" tantang Claudy.
"Akibat kamu yang lalai, pasti saya yang tanggung semuanya!" jelas Darren.
"Saya baru saja keluar kamu mau jeblosin saya ke penjara lagi gitu?!" lanjut Darren.
"Emang napa sih? Permasalahan gini doang di gede-gede in, dasar orang tua," rancu Claudy.
"Dasar anak tidak di didik dengan baik! Kamu itu memang jadi beban ya di setiap situasi?" perkataan Darren cukup menyinggung hati Claudy.
Claudy segera bangkit dari duduknya, lalu berjalan ke arah pintu keluar dari basecamp sesat ini. Claudy menaiki mobilnya dan menuju taman favorit nya.
"Dunia kenapa jahat banget? Gue jadi antagonis cerita ini, kenapa rasanya ga adil banget?" tanya nya pada dirinya sendiri.
Hatinya sakit, dari kecil tak di anggap oleh orang tua. Kabur dari rumah karena tak dianggap lalu bekerja serabutan. Menjual tisu sedari kecil di lampu merah sudah Claudy rasakan, hingga menjadi perempuan rusak seperti ini tak ada yang peduli padanya.
Hidup nya terlalu kacau jika di ceritakan, jika ada keinginan yang bisa terwujud dengan mudah. Claudy ingin seperti adiknya, yang selalu dapat rasa empati dan rasa kasih sayang.
Claudy tak tahu diri memang, sudah di beri kesempatan hidup tetap saja melihat ke atas tanpa peduli yang di bawah. Tetapi rasanya tak adil jika hidup terus-menerus seperti ini.
"Tuhan, gue nyesel pernah milih jalan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG REVENGE [TERBIT]
Teen FictionThe power of love! Setelah kematian kakaknya, Jevano Danial Aswangga selaku adik kandung mencari tau siapa dalang yang menewaskan kakaknya dengan tega. Hidup Jevano hanya mempunyai satu tujuan, yaitu membalaskan dendam nya. Hingga suatu hari ia bert...
![WRONG REVENGE [TERBIT]](https://img.wattpad.com/cover/368832729-64-k152640.jpg)