LAVERZA [ END ]

👇019👇

*04 Juni 2024*

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
●
●
●
●

Arrayyan menyelinap kekamar Laverza, ia hanya ingin memastikan bahwa Laverza sudah tidur. Sebenarnya Arrayyan ingin mengajak nya, ketaman ditengah malam.

Melihat sinar bulan dan bintang dimalam hari, terkesan romantis itulah suasana yang diinginkan Arrayyan bersama Laverza. Tetapi keinginan nya telah pupus, ketika sang gadis tidak kunjung membukakan pintu untuk nya.

Pada hal diri nya sudah mengentuk pintu kamar Laverza berulang kali, dia menduga bahwa Laverza sudah tidur. Hingga ia menyelinap masuk kekamar nya.

Kini Arrayyan berada didalam kamar Laverza, ia menatap lembut wajah cantik yang sudah membuatnya tergila-gila.

" Bisakah diri ku mendapatkan mu-? " Batin Arrayyan.

Setelah melihat pujaan hati nya terlelap dalam tidur nya, ia memutuskan meninggalkan kamar Laverza. Mungkin lain kali diri nya mengajak sang gadis, melihat indah nya langit malam hari.

Sebelum Arrayyan meninggalkan kamar Laverza, ia mengecup lembut dahi sang gadis.

Cup-!

" Selamat malam, Laverza-! "

●●●●●●●●●●●●●●●●●●

[ Istana ]

Satu minggu lagi pesta pernikahan pangeran kedua, dan Lady Emery akan diselenggarakan.

Suasana di istana kini terlihat ramai, para pelayan sibuk mempersiapkan hari pernikahan pangeran kedua.

Saat ini Lady Emery beserta para Lady bangsawan, sedang menikmati pesta minum teh di pavilliun Kamboja.

Pavilliun Kamboja adalah tempat peristirahatan untuk Lady Emery, atau sekarang kita panggil Putri Emery. Dan Pavilliun Kamboja tidak sebesar Pavilliun Lily, yang ditempati Laverza saat masih tinggal diistana.

Putri Emery, Lady Brisena (Antagonis wanita), Lady Shania, Lady Jesselin serta Lady Victoria menikmati penjamuan di Istana dengan sangat baik.

Lady Brisena menyesap teh nya sembari melirik Putri Emery,  dan itu telah disadari oleh putri Emery.

" Ada apa Lady Brisena? Apa ada yang ingin di sampaikan kepada saya? "

" Ternyata Putri Emery, tahu apa yang sedang saya pikirkan. Baiklah memang ada yang ingin saya tanyakan, kepada anda putri. "

" Silahkan Lady Brisena, saya akan menjawab rasa penasaran anda. "

" Apa anda baik-baik saja, Putri Emery? "

" Apa maksud anda Lady-?

" Maaf Putri-! Saya hanya ingin menanyakan perasaan anda, yang akan menikah dengan pangeran kedua. Bukan kah anda mendambakan menikah dengan Pangeran Mahkota? "