satu-satunya

6 3 0
                                    

Kamu tidak akan tergantikan

-khalis wirdana-

Hari adalah hari pengumuman SNMPTN atau lulus di universitas yang ia pilih, sekarang jeny, mama, dan ayahnya sudah di ruang tamu menunggu pengumuman apakah jeny Lulus atau tidak.

“Ma aku takut gak lulus,” memegang lengan mamanya dengan erat.

“Jangan ngomong gitu, kita belum lihat hasilnya, positif thinking aja ya sayang,” mengelus pipi jeny.

“Iya ma” jeny meremas bajunya, menunggu 3 menit lagi melihat hasilnya.

“Sayang udah waktunya” beritahu ayahnya.

Jeny langsung memasukkan kodenya dan menekan enter, ketika sudah di tekan jeny langsung menutup matanya dia tidak berani melihat hasilnya.

“Ma gimana?” tanya jeny gelisah.

“Sayang selamat kamu lulus di universitas kebangsaan” memeluk jeny.

“Ma, bener?” melebarkan matanya.

“Iya sayang lihat di laptop kamu.”

“Aaaa ma, ayah aku lulus,” ucapnya bahagia.

“Iya sayang” ucap keduanya.

“Ayah aku lulus” ulanginya sembari memeluk ayahnya.

“Iya, kamu lulus sesuai dengan jurusan yang kamu mau, selamat ya sayang.”

“Makasih ayah.”

Jeny sudah selesai bertarung, ternyata bener usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

“Karena kamu lulus, gimana kalau besok kita jalan-jalan” usul mamanya.

“Boleh ma, kita mau kemana?” tanya ayahnya.

“Kalau ke mall gimana?, sekalian beli hadia sama jeny” mengelus rambut jeny.

“Boleh” ucap ayahnya sembari tersenyum hangat kepada mereka.

“Ma, kalau gitu aku mau ke kamar dulu ya, mau telpon tasya.”

“Iya sayang, sekali lagi selamat ya.”

“Iya ma,” Jeny langsung pergi menuju kamarnya, setelah sampai Jeny langsung menghubungi tasya.

Jeny
Calling

Hallo Jen kenapa?

Sa gimana Lo lulus gak

Tasya menghela napasnya kasar

Gak papa masih ada dua jalur lagi kok
Yang bilang gue gak lulus siapa?

Tapi tadi Lo kayak pasrah, gue pikir, oo Lo bohongi gue kan?

Hehhehe bercanda, kalau Lo gimana?

Alhamdulillah lulus sa dengan nada cerianya

Di jakarta atau bandung?

Bandung dong

Yah pisah deh, kenapa gak lulus di jakarta aja sih

Lho kok gitu seharusnya Lo senang sahabat Lo lulus di kampus impiannya

Sebenarnya gue senang tapi di sisi lain gue juga sedih pisah sama Lo

Kan kita udah buat perjanjian

Selamat ya, atas diterimanya di universitas kebangsaan

Terimakasih, Lo juga selamat atas diterimanya di universitas Gunadarma

semesta yang gagal (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang