( semi Hiatus)
entah kenapa takdir yang mempermainkan ketiga remaja yang hanya ingin kehidupan normal seperti remaja pada umum nya
Warning!!
⚠️#b×b
#kalau g suka bisa langsung skip
#fanfiction
#FIKSI
#18+ (dosa di tanggung sen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah sibuknya kota malam itu, jalanan penuh dengan kendaraan yang berlalu lalang. Lampu-lampu kota berkelap-kelip, menciptakan suasana yang ramai dan hidup. motor Kawasaki Ninja H2R yang berwarna hitam ke abu-abu melaju dengan kecepatan sedang, menembus keramaian lampu-lampu kota dan cahaya lampu gedung-gedung tinggi.
"APTAA PELUK PINGGANG GW, GW MAU NGEBUT" teriak arga yang masih bisa di dengar apta lantas apta memeluk pinggang arga dengan terburu-buru takut terjungkal kebelakang, Arga terseyum merasakan kehangatan tangan Apta di pinggangnya. Dengan tarikan gas yang mantap, motor hitam-abu-abu itu melesat ke jalan raya. Suara deru mesinnya yang bertenaga memecah kebisingan malam. Arga mengendalikan motor dengan lihai, menghindari kendaraan lain dengan cekatan Lampu-lampu jalan berkelebat cepat di sekeliling mereka. Kota yang sibuk memberikan pemandangan gemerlap, tapi Arga tetap fokus pada jalanan di depan. Dia mempercepat laju motor, melaju dengan kecepatan yang membuat Apta harus semakin erat memeluk pinggangnya.
"ARGAA HATI HATII IHHH" teriak apta yang entah di dengar oleh arga atau tidak, Setelah beberapa menit melintasi jalanan kota yang ramai, mereka akhirnya mendekati tempat les Apta, sesampai nya mereka di tempat les arga mematikan mesin motor nya lalu apta langsung turun dari motor yang sesudah nya diikuti oleh arga, "ko lu ngambil jalan jauh sih padahal kan ada jalur yang dekett mana ngebut-ngebut lagi bawa motor nya awas aja gw ga bakal mau di boncengin lagi sama lu" ngambek apta ke arga dengan memukul manja dada arga yg berdiri di hadapan nya sambil bantu melepaskan helm full face yang kegedean di kepala apta, arga hanya terkekeh mendengar omelan apta yang dapat tatapan tajam dari apta yang sangat gemas menurut arga
"iya deh ga lagi deh bawa motor ngebut-ngebut, apta pulang less jam berapa?" tanya lembut arga dengan memegang tangan apta lalu mengelus nya "emm jam setengah 11 lebih 5 menit" ucap apta gugup saat melihat tatapan arga yag sangat lembut dan teduh ia tersipu malu yang mebuat semburat merah di pipi membuat kesan imut pada wajah apta, arga yang melihat sangatt ingin mencubit pipi gembil, apta tidak tau jika sikap dan tingkah laku nya itu membuat siapa saja bisa jatuh cinta karena kegemasannya.
"yaudah entr pas pulang kabarin ya biar gw jemput" pungkas apta sambil mengecup lembut tangan apta lalu megusak rambut apta "iya lu juga hati-hati di jalan nya"tutur apta dan melambaikan tangan nya ke arga yang sudah ingin berangkat yang juga di balas oleh arga sesudah itu arga menyalakan motor nya dan melaju menjauh dari tempat les apta,saat motor sudah jauh dari penglihatan apta merasakan lemas karena sikap physical touch arga yang tidak main-main "lama² bisa gila gw kalau arga ngelakuin itu terus" gumam apta yang hendak masuk ketempat les nya.
"woi harsaa gw disini" teriak angga sambil mengangkat tangan nya kearah harsa yg sedang berjalan tidak jauh berada di tempat angga teriak, "lu bawa siapa sa?" tanya angga melirik cewe cantik yang sedang merangkul tangan harsa "kenalin nih hanin cwe gw" ucap harsa sambil mendudukan diri di kursi yang berhadapan dengan angga "arka blm dateng?" tanya harsa yang melihat angga sendiri tanpa melihat arka di sebelah angga "udah dateng anak ny cuman lgi di wc, lu udh mesen minum blm" sahut angga yang di balas anggukan oleh harsa.