Happy Reading
apta tersenyum saat melihat Arga yang sedang berbicara dengan anggota timnya. Ia mendekati Arga yang sedang membelakanginya. Dengan jari telunjuk di bibir, Apta memberi isyarat kepada anggota tim yang melihatnya untuk tidak memberi tahu Arga. Anggota tim tersenyum tipis, saling melirik satu sama lain. Arga, yang merasa ada yang aneh dengan tingkah anggota timnya, akhirnya menengok ke belakang dan melihat Apta
Apta yang ketahuan hanya tertawa kecil. Arga tidak marah, malah tersenyum dan mengambil lunch tote bag yang dibawa Apta. "Kok nggak bilang sih kalau sudah sampai," kata Arga dengan lembut sambil merapikan rambut Apta yang tertiup angin
Mereka berdua tidak sadar bahwa semua anggota tim melihat keromantisan mereka. Reaksi anggota tim beragam: ada yang menutup mata karena tak tahan dengan adegan romantis, ada yang terkekeh kecil, ada juga yang salting, tapi kebanyakan dari mereka bersiul. Arga yang menyadari perhatian dari anggota timnya, berdehem lalu berbalik menghadap mereka
"Kenalin, ini pacar cantik gue, namanya Apta," kata Arga sambil tersenyum
Apta yang sedang merangkul tangan Arga tersipu malu apalagi setelah disebut cantik. Arga tersenyum melihat Apta yang tersipu malu terkekeh kecil. Pacar kecilnya itu memang sangat menggemaskan, mudah sekali tersipu malu hanya karena dipanggil cantik olehny
"udah yukk takut waktu istirahat nya habis"
apta menarik tangan arga sebelum pergi ia mengarah kan pandang ny ke anggota lalu tersenyum "kapten kalian saya pinjam dulu ya" seluruh anggota tim heboh mereka banyak yang yang mencie-cie kan dan bersiul, apta mencari tempat yang agak jauh ia takut menganggu arga hanya bisa mengikuti apta yang menarik nya
"yukk disini aja" seru ny sambil menepuk ke arah bangku yang lumayan jauh dari jangkuan anggota basket arga hanya menuruti duduk di sebelah apta ia terus menatap apta yang sedang menyiapkan kotak bekal ny
"ini aku yang masak walaupun di bantu bi ayu, gapapa kan aku cuman masak ini doang" arga melihat ke arah kotak bekal itu yang berisikan 3 onigiri kecil isi tuna mayo, 2 sosis gurita dan 2 tamagoyaki berukuran sedang ditambah selada di bawah ny dan 2 tomat ceri sebagai pelengkap
arga tersenyum tulus dan mengelus rambut apta lembut "gapapa semua yng kamu masak aku yang makan" arga mengambil sumpit yang sudah di sediakan lalu memakan nya lahap
apta tersenyum lebar kala makanan nya habis tak tersisa ia merasa sungguh bersyukur mempunyai arga di samping ny "kamu bawa juga buat arka?"
"iyaaa, gimana enak ga makanan ny" arga yang sedang membereskan kotak bekal tentu mengangguk "enak banget besok bawa lagi yaa" sudah selesai membersihkan arga menarik badan apta untuk bersandar di bahu nya sedangkan lunch tote bag nya di taruh bersebelahan, mereka berdua sedang menikmati angin yang berhembus benar-benar nyaman
"arga aku boleh nanya ga" arga yang tadi ny memandang lurus ke depan menunduk melihat apta teduh, tangan arga merangkul bahu pacar kecil ny, "hmm, nanya apa cantik?" apta menatap serius ia usap rahang tegas milik kekasih nya
"kamu ada hu-" ucapan apta terhenti kala daniel datang dengan nafas terengah-engah sehabis lari "arga ada masalah di nama anggota" sebut daniel dengan raut muka panik bukan kenapa-napa tapi turnamen nya sudah dekat jadi jika ada kesalahan di nama atau yang lain ny sudah tidak bisa di ganti jelas daniel agak panik
"oke, gw nyusul"setelah arga berkata seperti itu daniel langsung meninggalkan sepasang kekasih yang baru saja jadian, arga siap siap mengantar apta pulang tapi tangan apta menahan "udah gapapa kamu lagi sibuk, biar aku sendirian aja" arga tersenyum ia langsung mengecup bibir kekasih ny itu lalu pergi menghampiri daniel
apta merasakan dingin di pipi ny ia menoleh ke samping rupaya glen menyodorkan minuman kaleng dingin tentu di terima baik "gimana udah selesai masalahnya?" tanya glen yang sudah duduk disebelah ny "belum dia ny lagi sibuk, gw ga mau ganggu"
"ohh gitu, terus gimana masalah ny?"apta yang sudah cape menghela nafas panjang ia memandang ke luar jendela "ya, ga gimana-gimana sih gw kan bisa tanya ke arka" glen hanya ber-oh ia habiskan minuman kalengny lalu melemparkan ke tempat sampah yang jarak ny lumayan
"terus hubungan lu sama daniel gimana" sekarang yang bertanya bukan glen tapi sebalik ny, glen berdecak malas ia paling benci jika sudah membahas musuh bebuyutan ny "gw ga punya hubungan apa²"
"yakin lu, tpi ko dia bilang ke gw kalau dia udah jadian sma lu" glen merotasikan mata ny malas "lu percaya omongan si kuda?" apta dengan muka polos nya hanya mengangguk glen yang melihat nya kesal kenapa teman seperjuangan ny itu polos sekali padahal yang di omongkan hanya candaan tapi malah di tanggapi serius
"tau ah males" glen beranjak pergi dari kelas mumpung kelas lagi tidak ada guru jadi dia bisa tidur nyeyak di uks tanpa ada ganguan apapun, apta yang di tinggal hanya mengedikan bahu ny acuh
*dah lahh capee 🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDEN'S
Romance( semi Hiatus) entah kenapa takdir yang mempermainkan ketiga remaja yang hanya ingin kehidupan normal seperti remaja pada umum nya Warning!! ⚠️#b×b #kalau g suka bisa langsung skip #fanfiction #FIKSI #18+ (dosa di tanggung sen...