1

58 3 0
                                    

                              Happy Reading!!

                              Happy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

03/02/2015







   Sayup sayup terdengar kicuan burung yg saling bersahutan seakan menandakan ada hari yang harus di jalani , mentari yang menampakan kehadiran nya besinar menembus ke kamar seorang anak laki laki yg masih ada di alam bawah sadar seakan enggan memperlihatkan iris matanya yg berwarna hazel brown itu, anak laki laki itu terusik dengan cahaya mentari yang hadir anak laki-laki itu pun terbangun dari tidur nya ,masih dalam keadaan setengah terbangun ia mendengar suara seseorang dari balik pintu.

" ADIPTAAAA BANGUNN LIHATT SUDAH JAM BERAPA SEKARANG INI HARI PERTAMA KAMU SEKOLAH "

  seakan tersadar dari kantuk nya ia segera menoleh ke arah jam dinding, 06.15 "sial" ucap anak yg bernama adipta itu, apta pun cepat cepat bangun dari tempat tidur ia segera berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya ,hampir 5 menit di kamar mandi ia buru buru memakai pakaian sekolah nya dan langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tua nya, saat ia sudah ada di meja makan terlihat ada seseorang laki laki yang sudah berumur sedang membaca koran di sofa ke sayangan ny.

" apta cepat makan nya bisa bisa kamu terlambat masuk ke sekolah nya ingat ini hari pertama kamu di sekolah baru mu " tutur lelaki berumur itu yang bisa di sebut ayah adipta.

" iyaaa ayah ini apta buru buru ko makan nya lagi pula masuk sekolah kan jam setengah 7, owh iya ayah sekarang ayah akan mengantar apta kan ke kelas baruu apta" kata anak laki laki itu , ayah nya hanya berdehem meng-iya kan pertanyaan apta, segera apta memakan makanan nya dengan terburu-buru.

" apta makan nya jangan terburu-buru  santai saja jangan dengarkan ayah mu itu ia sangat jahil baru jam segini anak nya disuruh buru-buru" ungkap wanita dewasa yg sering apta sebut mamah, " iyah mamah ku  yang cantikk " pungkas apta sambil menunjukan seyuman manis ke mamah nya  , setelah apta menyelesaikan sarapan nya ia bergegas mengambil tas dan sepatu nya untuk di pakai, sesudah ia memakai sepatu dan mengambil tas ny ia segera berpamitan dengan mamah nya dengan mengecup kedua pipi mamah nya , mamah apta pun membalas dengan mengecup dahi putra kesayangan nya itu, selesai berpamitan dengan mamah nya apta langsung menuju mobil ayah nya yang sudah di siap kan dan melambaikan tangan ny ke mamah nya, "hati hati di jalan nya, apta ayahhh " seru mamah apta sambil  menyungging kan seyuman manis ny sambil membalas lambaian tangan ke putra tersayang nya.

  selama di perjalanan apta terlihat gugup dan gelisah ia memikirkan apakah ia bisa mempunyai teman atau tidak, karna terlalu lama bergulat dengan pikiran nya ia sampai tak sadar sudah berada di sekolah, " apta kita sudah ada di sekolah ayo keluar" seru ayah apta.

   " iyahh ayah apta keluar " ucap apta, saat sedang berjalan ke kantor kepala sekolah  apta terlihat sekali gugup nya ia bergerak gelisah, "tenang apta pasti kamu punya teman-teman yang baik , okey? jadi jangan gugup ayah akan menemani sampai ke kelas " tutur ayah apta, apta berusaha menghilang kan gugup dan rasa gelisah nya, sesudah ke kantor kepala sekolah untuk berbincang-bincang dengan kepsek  , apta dan ayah di arahkan untuk ke kantor guru untuk menemui wali kelas apta yg baru , saat apta sedang berjalan di lorong untuk menuju ke kelas baru apta, ia melihat dari  arah sebrang lapangan basket ada sosok anak laki-laki seumuranya sedang mengendap-ngedap menuju kelas gedung sebelah, saat apta menatap laki-laki tersebut laki-laki itu balik menatap dengan pandangan yang sulit di jelas kan tapi apta tidak melihat tatap itu karna jarak nya sangat jauh.

GARDEN'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang