( semi Hiatus)
entah kenapa takdir yang mempermainkan ketiga remaja yang hanya ingin kehidupan normal seperti remaja pada umum nya
Warning!!
⚠️#b×b
#kalau g suka bisa langsung skip
#fanfiction
#FIKSI
#18+ (dosa di tanggung sen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana riuh saat jam pulang sekolah. Di depan kelas, apta berdiri menunggu Glen yang sedang bertugas piket. Untung saja, tugas piket selesai dengan cepat karena ada sekitar enam hingga tujuh orang yang bertugas
Sementara itu, Apta, yang juga menunggu, disibukkan dengan bermain game online di ponselnya. Di tengah-tengah keseruannya, tiba-tiba ponselnya berdering. Dengan sedikit kesal, ia hendak mengabaikannya, namun ketika melihat nama sang pacar di layar, senyumnya merekah. Pikirnya, pacarnya yang biasanya kurang peka, akhirnya mengerti bahwa ia ingin dijemput
Apta pun menjawab panggilan itu dengan nada yang sengaja dilambat-lambatkan, "Eummm, lagi di kelas, kenapa emang?" jawabnya tenang, meski di dalam hati ia sudah tak sabar
"Oke," balas Apta singkat sambil mematikan sambungan telepon
Tak lama kemudian, Glen selesai dengan tugas piketnya. "Ta, lu pulang sama siapa?" tanya Glen
Mereka berjalan bersama menuju tempat parkiran. Di tengah perjalanan, Apta berpamitan karena area parkir mereka berbeda; Apta ke parkiran mobil sementara Glen ke parkiran motor. Glen yang lebih menyukai kebebasan memilih untuk memakai motor, meski di rumahnya ada belasan mobil sport dan antik koleksi ayahnya
Sesampainya di parkiran mobil, Apta segera mencari Arka. Ia melihat Arka sedang berbicara dengan seorang perempuan berambut panjang. Dengan perasaan tidak enak, Apta buru-buru menghampiri mereka
"Arka, ayo kita pulang," ajak Apta mengabaikan perempuan itu
"Sorry ya, gue udah ngajak dia duluan," katanya dengan nada tajam kepada perempuan itu
Perempuan tersebut tidak mau kalah, "Ehh mba, kalau mau caper jangan ke cowok yang sudah punya"
Apta tidak kalah julid, lalu menarik Arka masuk ke mobil. Perempuan itu mendecak kesal dan pergi dari sana. Arka yang ditarik masuk mobil tersenyum kecil melihat Apta yang cemburu, tampak lucu baginya
Dalam perjalanan menuju tempat les, Apta melihat keluar jendela, enggan menoleh ke arah Arka. Melihat hal itu, Arka mengambil tangan Apta, mengelusnya, lalu mengecupnya lembut
Apta menoleh dan mendelik tajam "Siapa yang ngambek? Aku nggak ngambek" jawabnya sambil mempoutkan bibirnya
Arka terkekeh, "Iya, iya nggak ngambek"
Arka kembali fokus melihat jalan, sementara Apta yang sudah bosan memandang ke luar jendela memutuskan untuk bermain game di ponselnya. Di tengah-tengah permainannya, Apta tiba-tiba bertanya, "Cewe yang tadi siapa?"
Arka, tetap fokus menyetir, menjawab dengan lembut, "Nggak tau, emang kenapa honey?"
"Nggak kenapa-napa sih, pengen tau aja," balas Apta, masih fokus pada game-nya
