10

29 2 4
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apta baru saja bangun dari tidurnya, masih dengan keadaan setengah mengantuk. Ia melirik ke arah jam dinding di kamarnya dan melihat sudah jam 7 Dengan malas, Apta bangun dari tempat tidurnya, tidak lupa membawa ponselnya. Ia berjalan menuju dapur yang berada di bawah. Baru selesai turun, ia melihat ke arah dapur dan melihat Mas Ardan yang sedang sarapan

Saat mau menghampiri, Apta berkata sambil mengucek matanya, "Mas Ardan..." ucapnya manja sambil mengarahkan tangannya untuk digendong Ardan yang mendengar adik kesayangannya itu langsung menggendongnya seperti koala. Ardan kembali duduk di kursi dan mengusap punggung Apta "Gimana sekolah barunya? Ada yang ganggu kamu gak?" tanya Ardan sambil tersenyum lembut dan membenarkan rambut adiknya itu

Kepala Apta yang berada di bahu dan mendusel di leher Masnya menjawab "Sekolah ny bagus cuma kebanyakan istirahatnya" gumam Apta masih memeluk erat leher Ardan. Ardan terkekeh gemas dengan tingkah adiknya yang manja seperti bayi. Ia menangkup wajah Apta dan melihat dengan seksama apakah adiknya itu terluka atau tidak Saat tidak melihat lecet sedikit pun, ia malah melihat pipi gembul Apta dan mencubit gemas

"Mass sakit, kebiasaan deh kumat lagi," protes Apta sambil turun dari pangkuan Ardan Ia lalu duduk di hadapan Ardan dan mulai menyantap dua sandwich berisi buah dan sayur serta segelas susu Melihat Apta makan dengan lahap, Ardan terkekeh lalu mengusap rambut Apta Apta tidak terganggu karena kalau dia sedang makan, dia akan fokus menikmatinya sehingga tidak sadar dengan sekelilingnya

Sesudah selesai makan, Apta segera membereskan tempat makannya dan menaruh piring kotor di wastafel tahu bahwa nanti juga ada Bi Ayu yang mencuci sekaligus ART di rumah mereka. Apta pergi menuju kamar, tapi ia melirik Masnya yang masih duduk di sofa sambil bermain ponsel.

"Loh Mas, kok jam segini belum sekolah? Gak takut terlambat?" tanyanya ke Ardan

Ardan menengok ke arah Apta "Bentar lagi juga Mas berangkat. Kamu hati-hati di sekolah, awas kalau ada yang deketin kamu bilang aja ke Mas biar Mas kasih pelajaran ke dia" jawabnya.

Apta berdecak malas dengan kelakuan kakaknya dan menganggukkan kepalanya. "Oh iya, kamu pulangnya bareng Mas, tapi pas pulang les Mas gak bisa anter kamu ke tempat les," tambah Ardan.

"Iya, aku ke tempat lesnya sama Pa Adi aja," jawab Apta. Ia menunggu dulu Ardan keluar rumah baru kemudian pergi ke kamar untuk mulai bersiap-siap sekolah. Melihat jam masih menunjukkan pukul 8 ia menelpon seseorang Saat panggilan terjawab "Iya Apta, kenapa?" sahut yang ada di telepon

"Arga, kamu anter aku sekolah ya aku gak mau naik mobil males" rengek Apta manja sebenarnya ini akal-akalan apta ia ingin berpacaran dulu kalau dia di antar pa adi tidak ada waktu pacaran sama arga, apalagi ingat pacar nya itu ada turnamen basket jadi pasti tidak banyak waktu luang untuk bersama ny

Arga terkekeh kecil mendengar rengekan manja dari Apta. "Iya, cantik aku anter kok" balas Arga menahan senyumnya

"Okey, aku siap-siap dulu, dahh" seru Apta senang Ia kemudian lanjut bersiap-siap dengan semangat, sekarang apta sudah berada di depan gerbang menunggu arga datang tadi dia sudah memberitahu ke pa adi untuk tidak mengantar nya

Apta melamun sambil menikmati angin yang berhembus menerpa wajahnya. Cuaca hari ini cerah karena mentari sudah naik, namun Apta juga menikmati sinar mentari pagi hitung-hitung berjemur pagi. Masih dalam lamunannya, Apta tak sadar Arga sudah sampai. Arga mematikan motornya lalu berdiri menghampiri apta kemudian ia menusuk-nusuk pipi gembil Apta. Apta baru sadar dengan ekspresi bingung

"Loh, kok kamu udah datang sih?" tanya Apta masih setengah terkejut

Arga tertawa kecil sambil terus mencubit pipi Apta "Udah dari tadi Kamu aja yang ngelamun mulu" jawabnya, masih sibuk dengan pipi gembil Apta

"Yaudah, ayo" kata Apta akhirnya, mengambil helm yang sudah Arga siapkan

Arga membantu Apta memakai helm. Helm itu tampak serasi, modelnya sama namun ada yang berbeda Di belakangnya tertera huruf kecil yang double A. Sepertinya, helm itu memang dirancang khusus bagi pasangan













*makin pendek aja chap nya🙂




GARDEN'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang