33

15 1 0
                                    

Happy reading....

Ainara memandang jam di ponselnya, jam menunjukkan pukul sembilan pagi sedari tadi perempuan itu tidak keluar dari kamarnya bahkan membiarkan suaminya pergi bekerja tanpa membuatkannya sarapan.

Ainara berjalan keluar dari kamar untuk membuat sarapan matanya tertuju pada sebuah nasi goreng yang ada di atas meja, nasi goreng yang berbentuk hati dan ada sepucuk kertas disana.

Selamat pagi sayangku...

Mas minta maaf ya, mas gak pernah ada niat buat nyakitin hati kamu demi Allah mas gak bermaksud ngelakuin itu, tolong maafkan mas, mas janji setelah ini tidak lagi membahas atau meladeni Amanda atau perempuan lain, ini mas buatin sarapan mungkin ini belum bisa menebus kesalahan yang mas lakuin tapi mas harap bisa mengurangi sedikit rasa kecewa kamu ya.

Selamat sarapan istri ku.
Kalau asin dikit maafin ya heheheh.

Ainara tak dapat menahan senyumannya saat membaca sepucuk surat itu, hatinya memang masih sakit dan ia masih merasa kecewa dengan sikap Aiden tapi setidaknya suaminya itu ada usaha untuk memperbaiki hubungan mereka.

Tiba-tiba perkataan Alfarezel beberapa hari yang lalu terngiang ditelinganya, abangnya itu benar apapun masalahnya ia harus menyelesaikannya dengan kepala dan hati yang tenang untuk keutuhan rumah tangganya.

Ainara memotret nasi goreng buatan Aiden dan memostingnya di story instagramnya dengan caption yang manis. Setelah itu ia mengirimkan pesan untuk Aiden.

Mas Aiden❤️

Mas, Makasih ya sarapannya.

Sama-sama sayang, gimana rasanya, enak?

Ainara tak membalasnya ia langsung menelpon Aiden.

"Assalamualaikum sayang".

"Wa'alaikumsalam Mas, aku ganggu gak?".

"Enggak kok Mas malah seneng kamu telepon mas harap kamu udah gak marah sama Mas ya".

Ainara hanya tersenyum dan kembali memakan sarapannya Aiden yang melihat itu tersenyum.

Sedangkan ditempat lain seseorang menatap story Ainara dengan wajah yang memerah dan menahan amarah.

"Sialan! harus pakai cara apa lagi coba biar mereka pisah!" ucapnya.

Setelah itu ia mengetik sebuah nama di kontaknya dan meneleponnya.

"Apalagi sih? Ganggu orang tidur aja Lo!" kesalnya.

"Kita gagal buat hubungan Ainara dan Aiden rusak, gimana dong??? apa lagi yang harus kita lakuin??" tanyanya.

"Ck, nanti gua pikirin lagi Lo tenang aja masih banyak rencana yang belum kita jalanin," ucapnya lagi.

"Oke tapi kali ini gua gak mau kita gagal!" katanya setelah itu memutuskan teleponnya secara sepihak.

***

Ainara berjalan di mall sambil mendorong troli yang berisikan sayur dan buah-buahan, siang ini perempuan itu memutuskan untuk belanja bulanan sendirian.

pantrologimata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang