Rafa memarkirkan motor nya di sebuah gedung tingkat khas modern dengan air mancur patung kuda didepannya. Menarik nafas dalam-dalam sebelum melangkah masuk. Sepanjang jalan menuju lift Rafa mendengar beberapa sapaan dari para bawahan Halcyon.
Tetapi rafa hanya fokus menuju pintu lift, kepalanya sibuk berperang dengan banyaknya pertanyaan. Lagi-lagi Rafa menghela nafas panjang, tolonglah Rafa tidak ingin mati.
Pintu lift terbuka, kakinya semakin berat untuk masuk ke ruang yang sedang ia tuju, ruang khusus petinggi. Ia sudah bisa tebak pertanyaan apa yang akan dikeluarkan oleh Javas, sang tangan kanan ketua.
Rafa meraih gagang pintu dan masuk, menampilkan meja bundar dengan 5 kursi disana. Salah satu kursi sudah di isi dengan seseorang berjas hitam putih yang sedang memegang banyaknya kertas.
Seseorang itu menoleh, beberapa detik Rafa dan orang itu beradu tatap. Rafa menampilkan cengiran khasnya.
"Ngapain berdiri disitu? Masuk." Ujar seseorang bernama javas itu.
Rafa masuk dan duduk bersebrangan dengan javas. "Lu ngerjain apa bro?"
Javas melirik sinis kearah Rafa lalu berkata "ngerjain kerjaan lu"
Savage, Rafa tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia tau ini akan terjadi. Sejujurnya Rafa sedikit merasa bersalah karena meninggalkan pekerjaannya selama 6 bulan, tapi di satu sisi Rafa juga merasa tidak bersalah karena menyelidiki ini termasuk kerja kan? Siapa yang setuju dengan Rafa, ayo angkat tangan.
Javas melirik sekilas "jadi? Apa yang lu lakuin disini?"
"Laporan" Jawab Rafa singkat
Javas menunjukkan senyum khasnya yang membuat matanya sepenuhnya hilang "ohh masih inget kalo harus laporan. Kirain udah lupa" Sarkas javas.
"Ekhem" Rafa tidak tahan dengan sarkasan Javas. Ia ingin segera pergi dari sini.
"Jadi? Gimana hasil penyelidikan lu?"
Rafa langsung memasang wajah serius, Javas yang merasakan aura yang berbeda dari Rafa itu segera menaruh berkasnya dan fokus mendengarkan.
"Hacov punya 5 petinggi. Tapi ketuanya lagi berada di luar negeri tepatnya di Cina"
Rafa memberikan sebuah berkas berisi nama-nama petinggi sampai bawahan Hacov yang tersebar di wilayah jakarta.
Elgard Fidelyo - Cina
Calvino Abraham - Jakarta Selatan
Juna Araksa - Jakarta UtaraRafa mengetuk meja dengan satu jarinya lalu berkata "dua orang sisanya masih gua selidikin"
Javas hanya mengangguk sambil melihat-lihat berkas yang diberikan oleh Rafa. Sebelum akhirnya membuka suara "sesusah itu ya cari info tentang mereka? Sampe lu butuh waktu 6 bulan."
Rafa mengangguk "gua ga bakal bilang sistem mereka kompleks, malah jusru sebaliknya"
"Oke raf, Nama-nama ini nanti gua kasih ke informan. Mungkin kali ini sikembar valentino yang bakal turun tangan langsung"
"Jangan dibunuh, cukup buat mereka balik ke kota asal mereka"
Lagi-lagi Javas ternyum seperti samoyed "kalo itu gua ga bisa jamin"
Setelah itu Rafa pamit pergi dengan alasan ada beberapa hal yang harus diurus. Sungguh, sebenarnya Rafa tidak ingin berlama-lama disatu ruangan bersama Javas.
Jika kalian berpikir Javas itu orang yang kalem? Maka kalian salah besar. Javas memiliki badan yang tegap sempurna yang membuat dia terlihat sangat ganas, ditambah pembawaan sifat dia yang tenang membuat dia 2× lebih menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceraunophile | HYUCKREN
ActionWarn! Lokal harshword bxb 18+ (Jangan salah lapak ya) dua orang wakil ketua gang dipertemukan oleh konflik yang sulit "wakil ketuanya itu si kecil?" ucap hazel dengan wajah yang kaget 🏅 #63 gangster 🏅 #73 dongren