08

356 29 0
                                    

Setiap orang pasti punya hobi favoritnya masing-masing. Ada yang suka olahraga, memasak, atau melukis. Termasuk pemuda rubah yang sekarang sedang fokus membaca buku.

Rafa itu termasuk pemuda aneh yang menyukai banyak sekali hobi. Tapi itu pula yang membuat dia cepat bosan dan ingin segera pindah ke hobi lainnya.

Seperti sekarang ini, baru-baru ini Rafa tertarik sekali membaca satu novel yang ia temukan di toko buku yang ia jumpai kemarin.

Judulnya tertulis "Lycoris Radiata" Bercerita tentang seseorang anak yang selalu di timpa kesusahan yang tiada akhir. Ayahnya yang membawa pulang seorang simpanan, saudara tirinya yang selalu iri kepadanya, pembullyan di sekolah, hingga pemerkosaan oleh sang antagonis.

"Cih, pemeran utamanya terlalu lembek"
Decak Rafa saat di tengah cerita pembullyan saudara tiri. Ia yakin jika ia ada di posisi pemeran utama, ia akan hajar habis saudara tiri nya yang menyebalkan itu.

Rafa menutup bukunya dengan cepat. Muak, Rafa tidak tahan dengan karakter yang lemah dan selalu di tindas seperti itu.

Sagara yang di sebelahnya terlonjak kaget "jantung gua ga aman duduk deket lu"

Rafa menoleh sinis "yang nyuruh lu disini siapa?"

"Jangan galak-galak dong, nanti gua pipis di celana"

"Bangsat" Rafa menjauhkan duduknya dengan tampang jijik.

Sagara yang melihat itu sedikit tertawa. Rafa menggemaskan sekali, sempat terlintas di pikirannya kalau yang menjadi pacar Rafa pasti akan bahagia karena selalu di suguhkan oleh tingkah menggemaskan Rafa.

Ya tapi minusnya harus sabar di teriaki oleh Rafa, belum lagi harus denger mulut pedes yang sering kali ia keluarkan. Sagara bisa jamin, Cabai aja insecure karena kalah pedesnya.

"Raf, gua mau ngasih tau lu sesuatu"

"Apa?"

"Kemarin gua resmi masuk Halcyon"

Rafa menoleh dengan cepat. "What do you mean dude?"

"Keep calm, gua jamin ini ga bakal bahayain nyawa lu"

"stop talking silly. Apa yang lu cari di Halcyon"

Sagara menaikan satu alisnya dan menatap lurus kearah Rafa "lu ngomong gitu kaya seolah-olah lu salah satu dari Halcyon"

Rafa berusaha tenang walaupun jantungnya berdetak lebih cepat "That's not what I mean. Lu mau mati gabung sama mereka?"

"Gua mau tau aja jadi gengster tuh gimana" Ucap Sagara dengan mata yang berbinar.

"Goblok" Rafa tidak bisa menahan ekspresi julidnya sekarang.

"Berenti ngatain gua"

"Tolol"

"Anjing raf, spontan banget tuh mulut"

"Bego"

"Rafa" Sagara memasang ekspresi seperti ingin menangis saat di hujani oleh kata-kata kasar.

"Lu masuk wilayah mana?"

"Jaksel" Senyum sagara tanpa beban.

Rafa langsung menghela nafas lelah. Bagaimana tidak, wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur adalah wilayah Hayden Valentino yang merupakan kakak laki-laki tertua dari keluarga Valentino.

Jika Bagas Valentino adalah orang yang suka menyiksa sambil mempermalukan musuhnya maka terbalik dengan Hayden yang suka langsung mengeksekusi mangsanya dengan cepat.

Ceraunophile | HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang