Seorang perempuan tengah menangis di hadapan laki-laki bertubuh tinggi dengan wajah tampan. Aurea sedang memberikan beberapa barang yang di minta lelaki itu.
"Gue ketauan waktu ambil ini, gue terancam Sa." Gadis itu menangisi nasibnya yang begitu sial.
"Apapun itu jangan pernah cari gue, karena itu hasil kecerobohan lo"
"Ini balasan yang gue dapat setelah memberikan semua yang lo mau?"
Lelaki itu meninggalkan perempuan benetra cokelat itu sendirian dengan ketakutannya saat ini. Gadis itu tengah merasakan ketakutan yang begitu kentara di dalam dirinya. Seseorang saat ini tengah mengincar nyawanya.
Ini sama saja lepas dari kandang harimau masuk ke dalam mulut buaya. Ia harus meminta tolong pada siapa lagi jika begini. Habis lah sudah, kematiannya tinggal menghitung hari. Orang itu akan segera menemukan persembunyiannya.
WARNING !!!!
17+
CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR
KEKERASAN
ADEGAN BERDARAH
JADI YANG DI BAWAH UMUR HARAP JANGAN MEMBACA
BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAANJANGAN PLAGIAT, INI MURNI KARANGAN SENDIRI DAN BERSIFAT FIKSI.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN ABANGKU GEBETANKU(END)
Teen FictionNEW VERSION !!!!! DI AWAL PART MUNGKIN KAMU AKAN MERASAKAN BOSAN DAN SUDAH TERBIASA DENGAN ALUR ATAU BELUM MENGETAHUI KEMANA JALAN CERITA, TAPI GAK ADA SALAHNYA KALAU KAMU COBA KE TENGAH PART •••• "AKU TAU KITA BEDA CA, TAPI APAKAH TUHAN GAK BISA KA...