Dangerous Couple {Selesai}

Tiga

Welcome to DC

•
•
•
•

"Woi, jadi kagak nanti kelab? " tanya Satria yang baru datang dari luar. Kemudian langsung bergabung dengan teman-temannnya.

"Yoi lah, yakali kita gak datang, ya gak dhan." Kayaksa menyenggol lengan Ardhan yang hendak mengambil sebatang rokok.

"Anjing, rokok gua bangsat! " umpat Ardhan sambil menatap tajam pada Satria.

Bukannya marah Satria justru tertawa. "Ambil lagi napa!"

Memutar bola matanya malas, Ardhan lalu mengambil kembali rokoknya.

"Asik lah buat nambah koleksi cewek gua mumpung ada yang sexy"

"Emang,cewek lo ada berapa sekarang?"tanya Edwind

Satria lalu mengambil ponsel yang berada dalam saku celana nya.

"57"

Byurrrrr

Reynald yang tengah menyeruput kopinya itu refleks menyuburkan nya.

"Buset,lo apain tuh cewek-cewek? "

"Di diajak ke oyo"

Pfft

Semua orang yang ada di sana sontak tertawa mendengar jawaban Edwind.Satria pun juga ikut tertawa mendengar nya.

"Hahaha.... Yang bener lo Sat? Aduh sakit perut gua"

"Ampe keluar air mata anjing, hahaha...."

Kayaksa menghapus air matanya yang turun begitu saja lantaran tertawa.

"Kagak lah, cuma gua suruh ke lampu merah"

"Ngapain tuh? "

"Ngemis"

Pfft

Buahahahaha........ Hahahahahahahaha

Ahahahahahah........ Hahahaha......

Tawa seluruh anak-anak Meteor kembali pecah begitu saja. Agak laen emang si Satria. Markas Meteor kini dipenuhi dengan canda dan tawa mereka.

BRAKK!!!!

"Eh Ayam-ayam, " latah kayaksa terkejut, saat mendengar suara gebrakan dari arah pintu.

Seluruh anggota Meteor saat ini dikejutkan dengan kedatangan Roni, salah satu anggota mereka dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Spontan mereka langsung menghampiri nya. Mereka membawa Roni untuk duduk di sofa.

"Ron, lo kenapa? "

"Aks,"

Plak.

"Kenapa lo pegang bego! " geplak Edwind pada Kayaksa, saat cowok itu malah memegang luka Roni.