[Maaf cerita nya sedikit membingungkan, soalnya yang nulis masih pemula, jangan lupa vote+komen dan follow]
.....
Menceritakan tentang seorang gadis yang selamat dari tragedi pembunuhan berantai dikeluarganya, J...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • •
"Kamu kemana saja, sayang? Ayah sangat mengkhawatirkan mu Nayna!"
Prasetyo memeluk Nayna dengan erat. Pria paruh baya itu sangat mengkhawatirkan anak angkatnya ini.
"Nayna kangen banget sama ayah, " ucap Nayna sambil melepas pelukannya.
"Ayah juga kangen sama kamu, "
"Nayna! "
"Abang! "
Nayna beralih pada James dan langsung memeluk laki-laki itu. Sudah cukup lama Nayna tidak bertemu dengan keluarga angkatnya ini semenjak bersama Skala.
"Lo kemana aja, sih? Lo gak tau kalo Skala datang kesini buat nyariin lo! " jujur James setelah melepas pelukannya.
Nayna mengerutkan keningnya "kak Skala datang kesini? "
"Iya. Sekarang lo jawab pertanyaan gue, lo..... Pergi ketempat itu? "
"James... "
"Gak ayah, Nayna harus jujur kali ini! "
James kembali menatap Nayna dengan tatapan yang sulit diartikan, seolah-olah laki-laki itu menuntut Nayna untuk menjawab pertanyaan nya. Sedangkan gadis itu hanya bungkam. Nayna menatap James sedikit ketakutan tak biasanya laki-laki itu semarah ini padanya.
"Nay, "
"Iya. Nayna pergi kesana! " ucapnya jujur.
Prasetyo membelalakkan matanya seketika. Sudah James duga, jika gadis itu pergi kesana. Rahang James langsung mengetahui. Dicengkramnya lengan Nayna kuat hingga membuat gadis itu meringis kesakitan.
"Akh... Kak? "
"Lo gak dengar apa yang gue bilang? Kenapa lo masih kesana? Hah!! " bentaknya.
Prasetyo kembali dikejutkan dengan sikap James yang tiba-tiba kasar pada Nayna.
"James... "
"Ayah gak usah ikut campur, biar ini jadi masalah James! " peringkatnya.
Mendengar hal itu, Prasetyo hanya bisa diam ditempat. Kedua mata Nayna sudah berkaca-kaca melihat kakak angkatnya yang tiba-tiba kasar padanya. Tidak, sebenarnya ini bukan yang pertama kali nya melainkan sudah yang ketiga kalinya. Dan alasan James tetap sama.
"Kak... "
"Apa lo tau akibat dari perbuatan lo itu?" tanya James lagi, yang langsung mendapatkan sebuah anggukan kepala dari Nayna.
Jelas ia tahu apa akibat dari perbuatannya itu. Tetapi semuanya sudah Nayna pikirkan dengan matang.
"Terus kenapa lo masih lakuin hah? Dengar Nay, lo bisa sembuh tanpa pergi kesana! Gue bakal beru___"
