[Maaf cerita nya sedikit membingungkan, soalnya yang nulis masih pemula, jangan lupa vote+komen dan follow]
.....
Menceritakan tentang seorang gadis yang selamat dari tragedi pembunuhan berantai dikeluarganya, J...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • •
Gedung utama Dimitri Company.
Sebuah mobil yang termasuk dalam deretan mobil termahal didunia, memasuki parkiran Dimitri company. Membuat semua karyawan yang ada didalam gedung itu memilih keluar untuk melihat siapa pemiliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita sudah sampai tuan, " ucap asistennya.
Seorang pria paruh baya baru saja keluar dari mobil tersebut. Membuat semua orang menganga lebar. Tak percaya jika seorang pemilik perusahaan otomotif terkenal bisa sampai ke Indonesia.
Semua bodyguard Gerio langsung menyambut kedatangannya dan menyuruh pria tua itu untuk masuk kedalam gedung mereka. Asisten Gerio yang bernama Hans langsung menghampiri mereka berdua dan segera mengantarkannya keruangan Gerio.
Ceklek.
"Hans, apa kau tidak bisa mengetuk pin__"
Gerio membelalakkan matanya tak percaya. Tubuhnya langsung bergetar hebat tatkala melihat siapa yang berada dihadapannya saat ini. Seorang pria yang selama ini ia hormati dan segani. Seorang yang sangat disegani di benua Eropa. Kini pria itu berdiri tepat dihadapannya. Scotlyn Anderson, pemilik perusahaan SA internasional sekaligus ayah kandung Xavier Anderson.
Gerio segera tersadar dan langsung membungkukkan tubuhnya hormat.
"Pa-paman?"
Gerio begitu gugup saat berhadapan langsung dengan nya.
"Kau tidak ingin menyuruh ku duduk, Gerio? " tanya pria itu.
Gerio meringis kecil kemudian segera mempersilahkan pria itu duduk. Aura pria itu masih sama seperti waktu mudanya. Menakutkan dan tegas. Wajahnya juga masih datar dan dingin. Gerio jadi panas dingin ditempatnya.
"Suatu kehormatan buat saya, atas kedatangan paman kesini! " tanya Gerio pelan.
Pria itu terkekeh kecil, "aku hanya ingin menjemput cucuku kemari, "
Deg!
Benar dugaan Gerio. Scotlyn adalah sosok pria yang jarang berbicara sama seperti Xavier. Namun sekalinya bicara langsung membuat Gerio ketar-ketir. Bagaimana keadaan Skala jika Nayna pergi bersama kakeknya. Gerio sedikit mengeram marah kenapa baru sekarang pria tua itu menjemput cucunya. Kenapa tidak dari dulu saja?
