[Maaf cerita nya sedikit membingungkan, soalnya yang nulis masih pemula, jangan lupa vote+komen dan follow]
.....
Menceritakan tentang seorang gadis yang selamat dari tragedi pembunuhan berantai dikeluarganya, J...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • •
Brakk.
Kelima pria itu terlonjak kaget ketika James tiba-tiba menggebrak meja di depan nya. Mereka menunduk ketakutan melihat aura mematikan dari James.
"Dirumah sakit mana, Luna sekarang? " tanya James dengan suara beratnya.
Dirinya sudah tahu jika Skala telah mengetahui identitas Luna sebenarnya. Hal itu tentu saja akan membuat dirinya sulit untuk menemui Luna, sebab ada Skala.
"Di,Dimitri Hospital bos."
Baiklah hari ini ia akan kesana untuk menemui Luna.
"Kalian tetap disini, jaga ayah! " titahnya.
"Baik bos. "
Setelah itu, James segera berlalu pergi.Sementara ditempat lain, Gerio sedang berada di ruang kerja nya, bersama Hans, asisten pribadi nya.
"Namanya Prasetyo Robertson, tuan. Dia adalah seorang mantan komandan polisi. Prasetyo memiliki seorang anak laki-laki bernama James Robertson yang sedang berkuliah di Dimitri university. Mereka juga tinggal jauh dari perkotaan, " jelas Hans panjang lebar.
Gerio menyimak penjelasan asisten pribadi nya dengan seksama.
"Kalau begitu siapkan segala sesuatu untuk pergi ke sana. Aku akan membawa Nayna untuk tinggal disini."
"Tapi tuan,Mungkin hal itu akan sangat sulit untuk membawa nona Nayna kesini! "
"Kenapa? "
"Sebab nona pernah mengalami gangguan mental yang cukup lama. Mereka pernah membawa nona Nayna ke Singapura untuk menjalani pengobatan selama tiga tahun. Maka dari itu mereka mengubah semua identitas nona Nayna menjadi Aluna Luciasesha."
"Itu tidak masalah Hans, aku tidak akan memaksa mereka untuk memberikan Nayna pada kita, tapi Nayna lah yang akan membujuk mereka. Aku tau Skala tidak tidak bisa hidup tanpa Nayna dan hal itu akan membuat Nayna kasihan pada Skala." ujar Gerio sambil tersenyum miring.
"Sekarang kau terus cari tahu tentang pelaku pembunuhan itu. "
"Baik tuan."
Hans kemudian pergi meninggalkan ruangan Gerio.
.....
Subuh tadi, Skala benar-benar pindah. Dan sekarang entah kemana perginya laki-laki itu. Nayna saat ini sudah diperbolehkan untuk pulang. Ia membereskan semua barang-barang nya bersiap untuk pergi.
"Luna! "
Sontak Nayna membulatkan matanya sempurna,saat tiba-tiba James masuk kedalam ruangan nya.
