Kalian tinggal salin linknya, lalu bergabung, terimakasih.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bila, yang tertulis untukku Adalah yang terbaik untukmu Kan ku jadikan kau 'kenangan' Yang terindah dalam hidupku.
-Victoria kimberly.
. . .
Pagi hari telah tiba, memasuki hari senin. Erine tengah bersiap siap, setelah bersiap siap dia langsung turun, dan menjumpai greeselo dan juga cynthia yang sudah ada di meja makan, seperti biasanya. Rumah keluarga Adhalia masih sangat berantakan, ada beberapa barang yang belum di bereskan, tetapi tak keberatan, karna siang ini akan di bereskan oleh para pelayan yang ada di rumahnya.
"Selamat pagi mama, papa" ucap erine si paling morning person.
"Pagi juga yang beres ultah, kamu hari ini berangkat sama papa ya" ucap cynthia.
"Aku dijemput kak oline" ucap erine tersenyum kepada cynthia dan juga greeselo. Greeselo melirik lirikkan matanya kepada cynthia sembari menaikkan satu halisnya itu, ternyata anaknya sudah dewasa, erine bukanlah sosok gadis yang manja yang ingin mengikuti greeselo saja.
"Ekhem ekhem bucin terus ya" ucap greeselo melirik cynthia, cynthia pun mengangguk setuju, "iya nih ya hahaha" ucapnya tertawa, erine hanya tersenyum tipis.
"Sebenarnya aku berangkat sendiri, kak oline gamungkin jemp-" belum selesai dia bergumam, ada seseorang yang masuk di antarkan oleh satpam, seseorang itu tak lain lagi oline, membuat erine terkejut dibuatnya.
"Hai erine, halo tante. Oline izin jemput erine ya" ucap oline tersenyum sembari mencium tangan orang tua erine bersalaman, erine terkekeh pelan dengan sisi lain sikap oline, dia begitu misterius? Sikap mana lagi yang belum oline bongkar kepada erine.
"Oline manuel vanisa itu gabisa ditebak, bener bener misterius" gumam erine menatap oline, saat memerhatikan oline, oline tersadar bahwa erine memerhatikan nya, jadi dia tersenyum lebar membuat erine tersipu malu dibuatnya.
"Sebenarnya yang mainin itu siapa si rin? Gua atau lu hahaha" gumam oline yang terus tersenyum kepada erine memperhatikan nya.
"Yaudah kalian berangkat gih udah mau siang, takutnya kesiangan nanti" ucap cynthia, oline dan erine mengangguk paham lalu bersalaman dengan orang tua erine, selesai itu mereka berdua keluar dan langsung menaiki motor yang sempat oline pakai untuk menjemput erine. Tak lupa, oline selalu memakai jaket kulit hitam kesayangan nya itu.
