7

806 118 3
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya memencet tanda bintang alias vote, terimakasih teman-teman, happy reading🚀😎
.
.
.

Masih dengan keadaan oline dan erine, erine sudah sedikit lelah karena menunggu oline yang selalu ingin ditemani olehnya, sebenarnya apa yang terjadi dengan lelaki satu ini? Manja sekali.

"Kak, aku mau ke kelas ya?" tanya erine meminta izin.

"Iya erine, makasih banyak" ucapnya singkat dan memberikan senyuman yang sangat bebas dari bibir oline membuat erine terkejut sedikit, dia baru pertama kali melihat ketos yang sok dingin, ketus, nyebelin, bisa memberikan senyum yang manis seperti itu.

Erine pun keluar dari ruang osis dan mencari teman temannya, dan dia pun berpas pasan dengan regie.

Regie tersenyum kepada erine, "hai erine. Sendirian aja?" tanya regie basa basi. Erine  membalas senyuman regie, dan dia pun membalas ucapan regie. "Menurut kakak aku sendiri atau sama fritzy, nala, kimmy, hah?" tanya erine, membuat regie terkekeh pelan dengan sikap erine.

"Abis darimana?" tanya regie.

"Nemenin kak oline di ruang osis, dia tadi pingsan terus badannya panas banget, mana mukanya kayak lebam gitu kayaknya berantem" balas erine. Saat regie mendengar nama oline disebut, dia langsung menajamkan pandangannya ke arah erine, membuat erine sedikit takut dibuat olehnya.

"Kenapa?" tanya erine menatap regie lalu sedikit mundur.

"Ngga" balasnya. Lalu langsung meninggalkan erine sendirian. Erine berdengus kesal, dia berpikir orang orang sangat aneh hari ini.

"Orang orang emang titisan monyet apa gimana sih? Kok aneh" pekiknya. Lalu berjalan menuju kelasnya.

Saat dikelas, dia bertemu dengan teman temannya, yaitu nala, fritzy, kimmy, dll. Erine menghampiri teman temannya yang sedang sibuk berbicara dan tertawa.

"Rin lu kenapa bolos?" tanya kimmy kepada erine, erine tersenyum ke arah kimmy dan langsung duduk di sebelahnya.

"Tadi aku mau ke kelas guys, tapi tiba tiba kak ribka sama kajen manggil aku ke ruang osis" balas erine.
.
.

"Kak ribka siapa rin? Kakel kelas 12 kah?" tanya nala kepada erine, erine mengangguk pelan. "Kakaknya oline." ucapnya. Nala, fritzy, dan kimmy mendengar nya speechless, mereka menatap mata satu sama lain.

"Kalian kenapa deh?" tanya erine.

"Lanjutin dulu ceritanya rin" ucap fritzy.

"Gini, waktu aku dipanggil sama kak ribka dan kajen ke ruang osis itu, oline pingsan. Jadi mereka mungkin manggil aku karna aku kenal sama dia, kalian harus tau sih itu muka nya lebam kayak abis dipukulin gitu, terus badannya panas banget. Perasaan kemarin juga waktu main ke mall ga se over itu" lanjut erine. Fritzy dan nala semakin speechless dibuatnya saat erine mengatakan hal itu.

"Hah, jadi lu jalan sama kak oline?" tanya kimmy. Erine mengangguk.

"Lu jahat, rin" gumam kimmy. "Lu jalan sama kak oline, tapi deket sama kak regie" ucap kimmy kepada erine, erine langsung mengkerutkan wajahnya kepada kimmy dan sedikit lebih mendekat.

"Aku emang jalan sama oline, itupun karna ada papa sama mama nya oline datang ke rumah aku, awalnya aku mau bertiga doang. Tapi papa aku maksa mereka buat ikut juga" balas erine. "Kenapa emangnya kimmy?" tanya erine kepada kimmy, kimmy langsung menggelengkan kepalanya pelan, membuat erine dibuat semakin bingung.

"Guys 2 hari lagi aku ultah, datang ya kalian" ucap erine.

"Ehh serius?? Ke berapa?" tanya kimmy kepada erine.

Nice To Meet You - ORINE (S1, S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang