Nice To Meet You - ORINE (S1, S2)

20 [end]

Sebelum membaca alangkah baiknya memencet tanda bintang alias vote, terimakasih teman-teman, happy reading🚀😎
.
.
.

"Kak?" Tanya erine yang terkejut saat mendengar oline mengatakan hal itu, oline tersenyum pelan kepada erine. "Nanti malam gua jemput, erine. Kita udahan ya pacaran pura puranya, dandan yang cantik okay?" Tanya oline kepada erine, erine masih bingung dengan tujuan oline yang sebenarnya, dia pun sedikit takut dengan apa yang akan dilakukan oline nanti malam. "Kamu mau apa?" Tanya erine kepada oline, dengan cepat oline langsung mendekati telinga erine lalu berbisik.

"Mau pacarin kamu, sayang" ucap oline kepada erine. Setelah mengatakan hal itu, oline langsung berlari dan meninggalkan erine sendirian disana, membuat erine kesal tetapi dia terkekeh dengan sikap oline yang seperti itu.

"Emang udah dasarnya cowok susah ditebak, aneh banget ya yang namanya oline manuel itu" ucap erine kepada dirinya sendiri. Erine, dia melihat interaksi regie dan kimmy yang masih senang berbincang-bincang dari atas sana, dia pun tersenyum.

"Aku bahagia kalau kamu bahagia, kimmy. Disini, gapernah ada yang berkorban sekalipun aku ngejadiin oline pacar pura pura, pada akhirnya aku sadar, aku yang suka sama oline" ucap erine.

"Mungkin rasa aku ke regie waktu awal masuk sekolah karna aku suka abas, tapi kalau dipikir ngga dulu deh sekarang.. Lebih suka si oline manuel vanisa itu" lanjutnya lagi.

.
.
.

Keluarga vanisa dan keluarga Adhalia sedang berkumpul antar keluarga di rumah keluarga Adhalia, mau apa mereka?

"Gimana niel?" Tanya greeselo kepada oniel, oniel masih memikirkan hal itu matang-matang.

"Oline itu setelah lulus sma, bakalan gua kuliahin di amerika biar mandiri dulu" ucap oniel kepada greeselo.

"Berapa tahun kira kira?" Tanya cynthia.

"5 atau 6 tahun lah. Dia mau ambil jurusan kedokteran katanya, makanya gua juga bingung kalau dia di jodohin sama anak lu itu di keadaan ldr, emang pada kuat tuh" ucap oniel kembali.

"Yeu mereka kan udah pacaran niel, masa iya saling ngelupain satu sama lain pas ldr. Lagian oline juga kan 5 tahun bukan yang bener bener ga pulang, pasti pulang yekan?" Tanya greeselo, oniel mengangguk pelan, "iya gitu dah, tapi kita liat dulu aja deh ntar perkembangan nya. Anak lu juga masih kelas 1 sma" ucap oniel.

"Kalian nya aja itu yang terlalu terburu buru, marsha sama zee aja belum mau nikah. Malah mikirin yang masih bocah bocah" ucap indah, dan di angguki setuju oleh cynthia, "iya ya. Emang agak aneh cowok itu" ucapnya.

"Yeu lebih cepat lebih baik" ucap mereka berdua serentak.

"Apasih bapak bapak mikirnya nikah terus" ucap cynthia, dan dibalas tertawa oleh seisi ruangan yang ada disana.

"AKUU PULANG" ucap erine yang pulang dengan berlari-lari. Cynthia dan greeselo terkekeh dibuatnya, putrinya yang sudah dewasa ini sangatlah bocil dimata mereka berdua, oniel dan indah yang melihatnya pun sama sama terkekeh melihat tingkah laku erine.

"Tumben udah pulang, biasanya sore?" Tanya greeselo, erine tersenyum lalu duduk di sebelah ayahnya itu. "Karna hari ini lagi pemilihan waketos baru papaku sayang, jadi pulangnya cepet. Oh iya, kok ada tante indah sama om oniel?" Tanya erine yang penasaran.

"Ohh jadi ini kita mau ngebicarain tentang-"

"Ah ngga! Kita iseng aja main kesini, iyakan cyn? Niel?" Tanya indah yang panik ketika oniel akan memberitahu kan alasan mengapa mereka datang kemari. Erine mengangguk paham, "eh iya aku ke kamar dulu ya ma, pa, tante, om. Mari" ucap erine. Semuanya mengangguk, erine pun langsung berlari terbirit-birit ke atas kamarnya itu.