1

714 84 5
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya memencet tanda bintang alias vote, terimakasih teman-teman, happy reading🚀😎
.
.
.

Sudah 6 tahun berlalu. Suka, duka, bahagia, senang, Oline dan Erine melewatinya bersama-sama. Hingga akhirnya, mereka berdua di karuniai tuhan seorang putri yang cantik. Sifatnya keras kepala seperti ibunya, namun lembut seperti ayahnya. Dan yang pasti, dia sangat lugu, manis, polos, dan suka sekali mencairkan suasana disaat-saat genting. Dialah putri Oline Manuel Vanisa, dan Catherina Vallencia Adhalia, yakni Agathalynn Trisha Manuel. Putri sulung dari pasangan Oline dan Erine. Usianya baru menginjak 6 tahun, dan akan memasuki 7 tahun di bulan september di tanggal 21.

Benang cinta sudah terjalin
Jangan sampai putus,
Warnamu telah mengenai jiwaku,
jangan sampai hilang.
Tuhan yang memberikan kita cinta, seluruh dunia tidak mengerti tetapi tuhan tau isi hati. Burung gagak mengatakan.
"Jangan sampai hilang"
-Nice To Meet You - s2.

.
.
.

Dipagi hari yang cerah, erine sudah bangun pagi-pagi sekali dan pergi ke dapur. Dia tak membangunkan oline, dikarenakan ini masih pukul 06.00, jadi dia hanya akan pergi ke dapur, memasak, lalu membangunkan trisha.

"Yaampun, ternyata trisha juga masih tidur" ucap erine saat melihat putrinya, yang masih tertidur lelap di kamarnya itu. Dia menggelengkan sedikit kepalanya, lalu tersenyum. Setelah tersenyum, dia menutup kembali pintu kamar trisha dan bergegas menyiapkan sarapan di dapur.

"Masak apa ya hari ini?" Tanya erine yang kebingungan akan menyiapkan hidangan apa untuk oline dan juga trisha. Jujur saja, orine family tidak mempunyai juru masak di dapurnya, karena erine yang meminta hanya dirinya yang akan memasak di dapur.

"Apa aja sayang, kalau masakan kamu semuanya enak kok.." bisik oline yang memeluk erine dari belakang, hembusan nafas oline yang memasuki tepat telinga erine membuat erine merasa sedikit geli dibuatnya, erine langsung berbalik belakang dan bum! Melihat muka oline yang masih bantal sekali, namun tersenyum kepada sang istri.

"Kamu nih apa apaan sih? Lepas ga! Aku mau masak, takut kalian telat, lepas ah" ucap erine kepada oline, oline tetap bersikeras untuk tak melepaskan erine dari pelukan nya.

"Udah jangan gengsi gitu" rayu oline kepada erine. Erine langsung tersenyum kepada oline, dirinya pun membalas pelukan oline itu. "Gengsi apasih oyin? Ini aku mau masak loh buat kamu, kalau misalnya telat gimana?" tanya erine kepada oline.

"Kamu bertanya sama bos yang jelas jelas punya perusahaan sendiri. Gimana caranya aku bisa telat hm?" tanya oline kepada erine. Erine melepas paksa pelukan oline sembari tersenyum, dan berbalik badan kembali mengarah kompor gas.

"Aku mau masak nasi goreng aja deh. Biar simple juga, lagian bentar lagi kalian berangkat. Oline, daripada kamu ganggu aku, mendingan kamu bangunin trisha deh sana" ucap erine kepada oline. Tanpa membalas ucapan istrinya, oline tersenyum dan pergi meninggalkan erine dari dapur, dan menuju keatas kembali untuk membangunkan sang anak, yakni trisha.

Saat oline hendak membuka pintu kamar anaknya, ternyata trisha sudah bangun dan merapikan tempat tidurnya sendiri, yang membuat oline pun sedikit tersenyum dan bangga akan putrinya, di usianya yang masih muda seperti ini, pemikiran trisha sangatlah dewasa. "Ternyata anak papa udah bangun, ayo ke meja makan. Mama kamu siapin makan" ucap oline memanggil trisha.

Trisha langsung berlari ke oline, oline pun dengan sigapnya menangkap putrinya yang sedang berlari dan memangku dirinya. "Yaampun kamu berat banget, makan apasih?" tanya oline kepada trisha. Trisha mencubit hidung oline pelan, dan memberikan ekspresi yang cemberut kepada sang ayah. "Tica ga berat tau! Papa nya aja ga kuat" ucap trisha kepada oline, yang membuat oline pun terkekeh pelan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nice To Meet You - ORINE (S1, S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang